SOLOPOS.COM - Suasana penandatangan kerja sama antara manajemen PSIS Semarang dengan produsen ban Corsa di Semarang, Sabtu (13/5/2017). (Istimewa/Instagram @psisfcofficial)

Liga 2, sejumlah kontestannya di Jateng dan DIY digandeng sponsor dari produsen ban Corsa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Produsen ban Corsa menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 60% di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang tahun 2017 ini. Target ini dicanangkan PT Multistrada Arah Sarana Tbk, selaku produsen ban Corsa, setelah mensponsori lima klub sepak bola di Jateng dan DIY yang berkompetisi di Liga 2.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kelima klub Liga 2 di Jateng dan DIY yang mendapat kucuran dana dari produsen ban Corsa itu, yakni PSIS Semarang, Persis Solo, PSS Sleman, Persiba Bantul, dan PSCS Cilacap. Dengan menjalin kerja sama dengan kelima klub itu, produsen Corsa pun berharap ban buatannya lebih dikenal dan mulai menjadi pilihan utama warga Jateng dan DIY.

“Saat ini kami memang ingin mengembangkan pasar di Jateng dan DIY, terutama untuk varian ban tubless. Dan cara kami akan lebih dikenal, yakni dengan menggandeng klub sepak bola. Menurut kami itu cara yang paling oke,” beber Head of Exhibition and Sport Activation PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Akhmad Nursyamsyu, kepada Semarangpos.com, Sabtu (13/5/2017).

Akhmad optimistis target penjualan produk ban Corsa di Jateng dan DIY itu bisa terdongkrak. Hal ini mengacu pada pengalaman perusahaannya saat mensponsori klub Liga 1 asal Malang, Arema Malang.

Sebelum mensponsori Arema, Akhmad mengaku penjualan ban Corsa di wilayah Malang dan sekitarnya berkisar di angka 3.200 ban per tahun. Namun, setelah mensponsori klub berjuluk Singo Edan itu, penjualan ban Corsa di wilayah Malang naik sekitar 60-70% dalam jangka waktu enam bulan.

“Di Jateng dan DIY penjualan kami sepanjang tahun 2016 di angka 19.000. Tentunya, dengan menggandeng kelima klub Liga di Jateng dan DIY ini kami menargetkan penjualan ban Corsa juga ikut terdongkrak. Ya, minimal 60% naik,” tutur Akhmad.

Dalam kerja sama dengan PSIS Semarang, Akhmad tak menyebutkan secara detail berapa dana yang perusahaannya berikan untuk PSIS. Meski demikian, ia menyebutkan dari perjanjian itu produsen ban Corsa wajib menyokong pendanaan PSIS sekitar 25% dari total biaya yang dikeluarkan klub kebanggaan masyarakat Kota Semarang itu selama satu musim.

Sebagai gantinya, produsen ban Corsa mendapat logonya terpasang di jersey milik PSIS, baik tandang maupun kandang. Selain itu, produsen ban Corsa juga turut dilibatkan dalam kegiatan PSIS, tak hanya di lapangan saat bertanding, tapi juga kegiatan lain seperti coaching clinic dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya