Solopos.com, BANDUNG—Kompetisi Liga 2 2022/2023 resmi bergulir. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan secara resmi membuka kompetisi Liga 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (28/8/2022).
Pembukaan Liga 2 ditandai dengan laga perdana tuan rumah Persikab Kabupaten Bandung melawan PSIM Yogyakarta. Laga berakhir imbang 1-1.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Liga 2 musim ini dibagi menjadi 3 grup atau wilayah. Hanya 3 tim yang berhak promosi ke Liga 1 musim depan dan 8 tim harus degradasi ke Liga 3.
Baca Juga: Liga 2 2022/2023 Digelar dengan Format 3 Wilayah, 28 Klub Jadi Peserta
“Berjuanglah secara maksimal. Tim yang lolos ke Liga 1 atau degradasi ke Liga 3 itu tergantung oleh tim itu sendiri. Wasit sudah saya beri pencerahan agar memimpin dengan baik, benar, jujur, dan berintegritas. Etalase sepak bola itu berasal dari wasit. Kalau wasit memimpin dengan baik dan benar pasti sepak bola juga akan benar,” kata Iriawan seperti dikutip dari laman PSSI.
Liga 2 dijadwalkan selesai pada Maret 2023 sebelum Bulan Puasa.
Sebelumnya, PSSI memastikan Liga 2 Indonesia 2022-2023 dilaksanakan dengan format tiga wilayah atau tiga grup. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif PSSI itu bertujuan menjaga efisiensi klub dan efektivitas jadwal kompetisi.
Baca Juga: Persis Solo Ditumbangkan Borneo FC 1-2, Begini Kata Pelatih Rasiman
Liga 2 Indonesia 2022/2023 akan diikuti oleh 28 tim peserta. Dari jumlah itu, tiga tim merupakan pihak yang terdegradasi dari Liga 1 2021/2022, delapan tim promosi dari Liga 3 dan sisanya adalah klub Liga 2 2021/2022.
Keberadaan tim-tim berpengalaman dari Liga 1 musim lalu yakni Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura dan Persela Lamongan diprediksi membuat Liga 2 akan berjalan sengit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
