SOLOPOS.COM - Pemain Persija Jakarta melakukan latihan di stadion Manahan, Kamis (3/11). Persija akan menghadapi Persib di stadion Manahan dalam Torabika Soccer Champhionship 2016 pada Sabtu (5/11) malam. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga 1 akan menyajikan duel Persija vs Persib.

Solopos.com, SOLO — Kelompok pendukung Persis Solo, Pasoepati, menyambut antusias laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang bakal digelar di Stadion Manahan, Jumat (3/11/2017). Pasoepati juga terbuka dengan ribuan pendukung Persija yang bakal hadir di Kota Bengawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (31/10/2017), panpel pertandingan disebut-sebut bakal mencetak tiket hingga 25.000 lembar untuk laga sarat gengsi itu. Tiket tersebut khusus bagi fans Persija, Jakmania, dan masyarakat umum lantaran bobotoh dilarang hadir dalam pertandingan. Dengan ketentuan itu, Solo bakal “diinvasi” pendukung Macan Kemayoran seperti tahun lalu.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mengaku sudah mendengar laga klasik Persija versus Persib bakal digelar di Manahan sebelum munculnya surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ginda mengatakan Pasoepati siap menjamu belasan ribu Jakmania yang mungkin hadir di Stadion Manahan.

“Secara khusus kami belum berkomunikasi dengan Jakmania. Namun pada prinsipnya kami siap menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Ginda saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (31/10/2017).

Pihaknya mengaku sudah tak mempermasalahkan insiden bentrok yang terjadi saat kedua tim bertarung di Manahan dalam ajang Torabika Soccer Championship tahun lalu. Saat itu sedikitnya tujuh suporter mengalami luka-luka karena dikeroyok pendukung Jakmania dalam tribun.

Meski demikian, Ginda mewanti-wanti suporter agar lebih tertib sehingga situasi kondusif di Kota Bengawan bisa terjaga. “Kejadian tahun lalu harus menjadi pengalaman berharga,” kata dia.

Dia menilai perlu koordinasi intens antara pihak terkait untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. Menurut Ginda, pengamanan hendaknya tak hanya fokus di dalam stadion, melainkan juga di luar stadion.

Ginda mengaku telah diundang Polresta Solo untuk membahas masalah tersebut pada Rabu (1/11/2017). “Harus diingat, insiden yang lalu tak hanya terjadi di Stadion Manahan, tapi juga di jalanan.”

Ketua panpel lokal Persija versus Persib, Heri “Gogor” Isranto, membeberkan Manahan kembali dipilih karena sudah sering digunakan untuk laga Persija versus Persib. Informasi yang dihimpun Solopos.com, pemilihan Solo juga tak lepas dari keamanan maksimal di Solo menyusul rencana mantu Presiden Joko Widodo, 7-8 November 2017.

Disinggung teknis penyelenggaraan pertandingan, Gogor menyebut masih perlu dibahas dengan panpel Persija. “Malam ini kami bertemu untuk membahas soal tiket, keamanan dan lain sebagainya. Besok [Rabu] harapannya sudah fix semua,” ujar Gogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya