SOLOPOS.COM - Pertemuan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru membahas kompetisi, Kamis (4/2/2021). [dok. PT Liga Indonesia Baru]

Solopos.com, SOLO—PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mengkaji sejumlah opsi jadwal baru untuk Liga 1 dan Liga 2 2021. Hal itu menyusul penundaan sepak mula Liga 1 yang sedianya digelar 9 Juli 2021 menjadi akhir Juli 2021. Kebijakan tersebut merupakan rekomendasi Satgas Covid-19 Indonesia merujuk lonjakan Covid-19 di Nusantara belakangan ini.

Direktur Operasional PT LIB, Sujarno, mengatakan telah menyiapkan sejumlah skenario menyikapi penundaan kompetisi. Menurut dia, ada kemungkinan sepak mula Liga 1 bakal digelar 23 Juli 2021 atau 30 Juli 2021. Sujarno mengatakan dua pilihan tanggal tersebut sesuai dengan arahan Satgas Covid-19 yang meminta liga diundur hingga akhir Juli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tentu kami menyiapkan skema-skema baru terkait jadwal kompetisi. Sejauh ini kami menimbang kick-off Liga 1 antara 23 Juli atau 30 Juli,” jelas Sujarno dalam jumpa pers virtual, Selasa (29/6/2021) sore.

Baca Juga: Prediksi Swedia Vs Ukraina: Potensi Kejutan di Akhir 16 Besar

Pihaknya mengatakan kedua jadwal tersebut sebatas rancangan awal. Menurut Sujarno, ada peluang sepak mula Liga 1 bakal lebih cepat dari dua skenario tersebut apabila kasus Covid-19 telah melandai sebulan ke depan.

Meski demikian, PT LIB pun belum dapat menjamin liga bakal digelar akhir Juli mengingat hal itu sangat dipengaruhi dengan dinamika penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

“Kami bakal intens berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 maupun Mabes Polri terkait hal ini. Namun paling tidak kami sudah punya alternatif jadwal agar klub punya pegangan untuk persiapan,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Inggris Vs Jerman: Produktivitas bakal Jadi Pembeda

Asas Kemanusiaan

Penundaan liga kali ini menjadi tamparan kesekian bagi klub maupun suporter bola. Sehari sebelumnya, publik bola nasional juga dibikin gigit jari seusai penundaan Piala Wali Kota Solo.

PT LIB mengakui kesuksesan pelaksaanan Piala Menpora tak cukup untuk meyakinkan agar kompetisi digelar sesuai jadwal. “Piala Menpora memang berjalan bagus, tapi Covid-19 saat itu sedang landai. Kita enggak pernah tahu perkembangannya bakal seperti ini,” ucap Sujarno.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan PSSI telah menerima surat dari Ketua Satgas Covid-19, Ganip Warsito, terkait permintaan penundaan pelaksanaan Liga 1. Yunus mengatakan PSSI menyanggupi permintaan tersebut dengan pertimbangan perkembangan Covid-19 dan asas kemanusiaan atau kesehatan.

Baca Juga: Covid-19 Merajalela,  PSSI Tunda Liga 1 dan Liga 2 2021

“Kondisi [persebaran] Covid-19 saat ini sangat memburuk. Kami minta PT LIB segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penjadwalan ulang kompetisi,” ujarnya.

Sementara itu Save Our Soccer (SOS) menilai penundaan kompetisi merupakan pilihan terbaik di kondisi saat ini. Koordinator SOS, Akmal Marhali, mengatakan keselamatan dan kesehatan pemain serta segenap penggawa tim harus menjadi prioritas utama. Pihaknya mengapresiasi gerak cepat PSSI dan PT LIB dalam merespons arahan Satgas Covid-19.

“Jangan sampai seperti Piala Wali Kota. Sudah hadir pesertanya tapi enggak dapat izin,” ujar Akmal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya