SOLOPOS.COM - Komite Eksekutif (Exco) PSSI siap di-bully terkait tidak ada degradasi di Liga 1. (pssi.org)

Solopos.com, JAKARTA – Komite Eksekutif (Exco) PSSI meniadakan degradasi pada kompetisi Liga 1 musim ini. Menurut Exco, degradasi ditiadakan berdasarkan usulan mayoritas klub Liga 1.

Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengungkap beberapa alasan sebagian besar klub Liga 1 agar degradasi musim ini dihapuskan. Ada empat poin penting yang dijabarkan oleh PSSI.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam beberapa hari terakhir, tidak ada degradasi di kompetisi Tanah Air menimbulkan kontroversi. Beberapa pihak setuju, tetapi ada pula yang menentangnya.

Baca Juga: Hapus Degradasi Liga 1 2021, PSSI Siap Di-Bully

Hal ini juga sudah dibahas di dalam rapat Exco PSSI pada 3 Mei lalu setelah menerima usulan dari sebagian besar klub Liga 1. Nantinya, usulan itu akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI pada 29 Mei buat diputuskan.

Menurut Yunus Nusi ada beberapa alasan kenapa klub mengusulkan hal itu. Pertama, kompetisi masih dalam suasana pandemi Covid-19. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan klub juga masih belajar soal protokol kesehatan.

Kedua, bagaimana jika sebuah klub ada yang terpapar pemain dan ofisial dalam jumlah banyak. "Itu akan menyulitkan klub itu untuk bersaing dengan klub-klub lain. Itu tentu menjadi persaingan yang tidak sehat," kata Yunus Nusi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (8/5/2021).

Jatah Promosi Berkurang, Persis Solo Santai

 

Sponsor Sulit

Yunus menjelaskan situasi yang ada di India di mana kasus Covid-19 melonjak tajam harus menjadi perhatian. Pihaknya tidak ingin hal tersebut terjadi yang bisa memengaruhi sepak bola Indonesia.

"Lalu bagaimana jika itu terjadi di Indonesia. Ini pasti sesuatu yang dilematis," tambah anggota Exco PSSI itu.

Alasan ketiga, menurut Yunus semua klub pasti sedang kesulitan di tengah pandemi ini karena sponsor juga sulit masuk. Demikian juga dengan faktor ekonomi masyarakat yang masih sulit.

Covid-19 Tunda Bulu Tangkis Malaysia Open

Lalu, keempat, penonton kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sangat terbatas sehingga akan membuat klub kesulitan untuk mencari pemasukan. Sebab, sebagian besar klub Indonesia mengandalkan pemasukan dari tiket penonton.

Yunus menambakan kompetisi tanpa degradasi belum final. Semuanya akan disepakati dalam Kongres Tahunan yang bakal digelar pada 29 Mei mendatang.

"Dari semua alasan tadi, Exco PSSI akan membawa persoalan ini Kongres Tahunan untuk dimintakan persetujuan. Kalau kongres setuju ya jalan. Kalau tidak ya akan berjalan seperti biasa. Ada promosi dan degradasi," Yunus menjelaskan.

Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Duel Man City vs Chelsea sebelum Final Liga Champions

Usulan ini juga akan dikonsultasikan dengan AFC dan FIFA apakah menyalahi aturan atau tidak. Seperti diketahui, dalam rapat Exco PSSI, ada usulan musim depan Liga 1 dan Liga 2 tidak ada degradasi.

Namun, ada promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Berapa yang promosi juga masih belum bisa diputuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya