SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah pemuda Pekalongan yang hanyut di Sungai Sragi, Selasa (16/4/2024). (Basarnas Semarang)
Solopos.com, PEKALONGAN — Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad Ahmad Zakis, 31, pemuda asal Dukuh Gombang, Desa Bulakpelem, Sragi, Kabupaten Pekalongan, yang hanyut di Sungai Sragi, Bojong, Kabupaten Pekalongan, Selasa (16/4/2024) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Ahmad Zakis merupakan pemuda asal Pekalongan yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Sragi, seusai kabur dari pengeroyokan seusai menyaksikan konser dangdut di wilayah tersebut, Minggu (14/4/2024) tengah malam.
Ahmad Zakis ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia ditemukan sekitar 3 kilometer (km) dari lokasi tempat ia terjatuh di sungai.
“Korban ditemukan sejauh kurang lebih 3 kilometer dari lokasi diduga dia terjatuh di sungai, ditemukan di pinggir sungai,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Budiono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Keraton Pekalongan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut penyebab kematiannya.
Ahmad Zakis diketahui sebelum terjatuh ke Sungai Sragi dan hanyut, terlibat perkelahian pemuda antardesa seusai menyaksikan konser dangdut. Konser dangdut itu digelar di Desa Patianom, Bojong, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu malam.
Diduga korban ketakutan dikeroyok hingga lari ke arah Sungai Sragi untuk menyelamatkan diri. Namun nahas, karena kondisi yang gelap korban terjatuh ke Sungai Sragi yang kala itu tengah meluap akibat diguyur hujan deras.
Awalnya, korban tidak diketahui mengalami nasib tragis terjatuh di sungai. Meski demikian, rekan-rekan korban menemukan handphone miliknya di sekitar sungai hingga akhirnya dilakukan pencarian.