Sport
Kamis, 25 April 2024 - 20:24 WIB

Berlaga Sabtu, Tim Thomas dan Uper Mulai Jalani Latihan Perdana Hari Ini

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA — Skuad bulu tangkis putra dan putri Indonesia menjalani latihan perdana mereka di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Kamis (25/4/2024), sebelum berlaga di Piala Thomas dan Uber 2024 mulai Sabtu (27/4/2024) mendatang.

Para atlet wakil Indonesia berlatih selama kurang lebih 3,5 jam untuk beradaptasi dan pengembalian kondisi.

Advertisement

“Setelah tiba kemarin siang, saya memang memberikan waktu bebas aktif untuk para atlet. Bebas dalam hal ini adalah untuk istirahat atau bila ingin latihan ringan dipersilakan,” kata Manajer Tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis.

Setelah itu, lanjut Ricky, tadi siang seluruh atlet menjalani latihan gabungan di lapangan latihan dan arena pertandingan.

Advertisement

Setelah itu, lanjut Ricky, tadi siang seluruh atlet menjalani latihan gabungan di lapangan latihan dan arena pertandingan.

Ricky menjelaskan kondisi para atlet cukup baik. Dengan penuh semangat mereka melahap semua menu latihan yang ditawarkan oleh pelatih.

“Kondisi anak-anak cukup baik dan semoga terus seperti itu. Sehat dan tidak ada sesuatu apapun sehingga bisa konsentrasi di sisa latihan sebelum laga perdana,” kata Ricky.

Advertisement

Didi, sapaan akrabnya, juga ingin mengembalikan kondisi fisik anak asuhnya.

“Pengembalian kondisi juga dilakukan hari ini setelah melakukan perjalanan terbang yang tengah malam kemarin dari Jakarta menuju ke Chengdu. Kondisi lapangan baik dan memang hari ini kita jadikan adaptasi terkait semua faktor. Shuttlecock dan arah angin seperti biasa,” kata Didi.

Didi melanjutkan, secara persiapan teknis, tidak ada yang berbeda antara persiapan turnamen beregu dengan persiapan turnamen perorangan.

Advertisement

Sedikit perbedaannya adalah ketika membangun kebersamaan.

“Kalau untuk persiapan secara teknis tidak ada yang berbeda tapi untuk beregu lebih ke bagaimana kita membangun kebersamaan, baik di tunggal maupun di ganda. Kita harus saling support apapun hasilnya. Perjuangan anak-aak dengan memberikan yang terbaik sesuai kapasitasnya sudah cukup bagi kami,” ujar Didi.

Di sisi lain, tunggal putra Jonatan Christie menilai ada yang tidak normal pada shuttlecock yang digunakan, di mana lajunya dirasa terlalu kencang.

Advertisement

Shuttlecock yang kami coba di latihan hari ini, yang dikatakan panitia adalah shuttlecock yang akan digunakan di pertandingan, menurut saya lajunya terlalu kencang dan kencangnya berlebihan,” jelas Jonatan.

Senada dengan Jonatan, pemain ganda putra Daniel Marthin juga mengeluhkan kondisi shuttlecock.

“Lapangan tidak ada masalah, ini standar China pada umumnya. Hanya saja, saya harus lebih beradaptasi lagi dengan shuttlecock yang sangat kencang ini. Saya juga harus waspada perubahan tiba-tiba. Di latihan shuttlecock-nya kencang, pada saat pertandingan bisa saja jadi lambat,” imbuhnya.

Tim Thomas dan Uber Indonesia masih memiliki kesempatan satu latihan lagi pada Jumat (26/4/2024) besok sebelum menjalani laga pembuka pada hari Sabtu (27/4/2024).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif