SOLOPOS.COM - Liem Sioe Liong (thejakartapost.com)

Liem Sioe Liong (thejakartapost.com)

JAKARTA-Kedekatan mendiang Liem Sioe Liong atau Sudono Salim dengan tokoh-tokoh Orde Baru masih menjadi kontroversi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun dibalik stigma negatif tentangnya, pendiri Grup Salim tersebut dianggap berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja di Tanah Air.

“Om Liem [panggilan Sudono Salim] merupakan tokoh utama dalam dunia bisnis Indonesia pada era Orde Baru. Dalam kurun waktu 30 tahun dia berhasil membangun imperium bisnisnya, mulai dari industri makanan, semen, otomotif, bank dan sektor-sektor strategis lainnya,” ujar Menteri Perindustrian Mohamad Sulaeman Hidayat melalui telepon, Senin (11/6/2012).

Terlepas dari kontroversi kedekatannya dengan Alm Presiden Soeharto, di mata Hidayat Liem merupakan pebisnis yang ulet dan mampu mengelola berbagai usahanya dengan baik dan profesional.

Sepak terjangnya dalam percaturan bisnis di Tanah Air memberikan andil yang besar dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

“Tapi saya lihat sisi positifnya adalah [kedekatan dengan Soeharto] itu bagian dari upaya membangun jaringan bisnisnya. Sekarang rata-rata perusahaannya Tbk,” tutur Hidayat.

Salah satu karakter Liem yang perlu diteladani, menurut Hidayat, adalah intuisi bisnisnya yang tajam. Dia dianggap mampu mengendus peluang bisnis di sektor-sektor strategis di masa depan.

Kemarin, Minggu (10/6/2012), Liem Sioe Liong mengembuskan nafas terakhir di Singapura. Di usia ke-96, Sudono Salim mewariskan sejumlah perusahaan besar seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Indomobil Niaga Internasional Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya