Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Hal itu diungkapkan Dirut PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja. Jahja sempat berinteraksi secara langsung dengan Sudono Salim pada awal tahun 90-an. Meskipun sang taipan waktu itu jarang berkunjung ke kantor BCA, karena menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada anaknya.
“Pada 1990 sampai 1992 sesekali beliau masih datang ke BCA. Ketika itu di lantai 7 Wisma BCA lama. Saat itu beliau sudah tidak terlalu aktif secara langsung. Namun, melalui putranya, Andree Halim, yang saat itu jadi Wapresdir BCA,” ujarnya.
Menurutnya, Liem merupakan sosok pengusaha yang sederhana. Dia sejak dulu mengharapkan agar tabungan Tahapan BCA bisa memasyarakat di samping usahanya membuka bisnis baru utk menciptakan lapangan pekerjaan. Terkait kesannya kepada Oom Liem, Jahja mengaku terkenang saat dia masih pejabat level bawah. Liem, sambungnya, sering melakukan rapat dengan direksi, tetapi memakai bahasa Jawa.
“Waktu itu sering rapat dengan direksi. Saat itu saya masih kroco. Advice-nya dalam bahasa Jawa lagi, jadi saya nggak mudheng. Beliau sangat fasih bahasa Jawa dan Mandarin. Kalau bahasa Indonesia kurang lancar,” ungkapnya.
Liem Soei Liong meninggal di Singapura 10 Juni 2012 di usianya yang ke 96 tahun. Menurut rencana, dia akan dimakamkan di negeri jiran itu pada 17 Juni 2012.