SOLOPOS.COM - Sri Kusmiati (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Sri Kusmiati (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

JOGJA-Melonjaknya kunjungan wisatawan ke Pasar Beringharjo selama libur Natal tak berpengaruh pada transaksi jual beli emas. Penjualan emas justru sepi karena harga komoditas ini tengah anjlok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sri Kusmiati salah seorang pedagang emas di Pasar Beringharjo, mengatakan, sejak sebulan terakhir nyaris tak ada konsumen yang mau menjual emas ke tempatnya. Sri menyebutkan harga emas yang awalnya mencapai Rp565.000 per gram kini turun Rp513.000.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau emas lagi turun yang mau jual emas sepi, tapi kalau lagi naik ramai, jadi enggak terpengaruh dengan banyaknya wisatawan, mereka itu kan ramai-ramai belinya batik,” ungkapnya, Kamis (27/12/2012).

Kondisi saat ini berbeda dengan musim ajaran baru atau harga emas tengah naik. Saat itu, pelanggan berduyun-duyun menjual emas. “Kalau ajaran baru itu, mau harga emas lagi naik atau enggak pasti banyak yang jual karena orang butuh biaya untuk sekolah atau kuliah anaknya,” tuturnya.

Pedagang emas di Pasar Beringharjo melayani penjualan emas batangan atau murni maupun emas perhiasan. Baik yang masih baru, bekas maupun yang sudah rusak. Emas yang rusak tersebut lalu dilebur dan dibentuk emas baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya