Liburan Sekolah, Pengunjung Perpustakaan Kota Solo Meningkat

Solopos.com, SOLO – Jumlah pengunjung perpustakaan di kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Solo meningkat pada musim liburan 2019. Pada hari biasa, jumlah pengunjung di perpustakaan tersebut rata-rata 200 orang per hari.

Sedangkan pada musim liburan seperti saat ini, jumlah pengunjung perspustakaan mencapai 300 orang per hari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kalau liburan memang biasanya jumlah pengunjungnya meningkat, sampai 50 persen. Kalau hari-hari biasa, rata-rata di sini pengunjungnya 200 orang per hari,” ujar Kepala Disarpus Solo Sis Ismiyati saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/12/2019).

Menurutnya, saat ini pihaknya membuka pelayanan sampai malam hari, sehingga masyarakat yang ingin memanfaatkan perpustakaan lebih leluasa.

“Sudah sejak beberapa waktu lalu kami buka sampai pukul 21.00 WIB agar masyarakat bisa lebih leluasa kalau mau baca buku atau mencari referensi di perpustakaan,” imbuh Sis Ismiyati.

Sementara itu, pengunjung perpustakaan pada masa liburan tersebut antara lain dari kalangan pelajar. Salah satunya Rafif Ukail Danadipa, siswa SDN Bromantakan 56, Banjarsari.

Rafif mengaku lebih sering meminjam buku ke perpustakaan untuk mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan bermanfaat.

“Saya sudah tiga kali sejak libur sekolah pekan lalu. Kebetulan rumah saya juga di dekat sini jadi tidak masalah sering-sering pinjam buku,” ujarnya di sela-sela mengembalikan buku yang dipinjamnya di perpustakaan Disarpus tersebut.

Berbekal kartu anggota perpustakaan, siswa kelas IV ini mengaku sering meminjam buku cerita. “Saya sukanya komik atau buku cerita,” imbuh Rafif yang hendak meminjam lagi buku lainnya.

Sementara itu, kondisi pengunjung perpustakaan kota ini berbeda dengan perpustakaan kampung. Seperti di perpustakaan Joyo Pustaka, Kampung Joyoraharjan, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, jumlah pengunjungnya sama dengan jumlah pengunjung pada hari-hari biasa.

Di perpustakaan yang dikelola Karang Taruna Anjaya tersebut, pengunjungnya rata-rata 10 orang setiap hari. “Liburan ini jumlah pengunjungnya tidak ada peningkatan. Sama seperti hari-hari biasa, rata-rata 10 orang per hari,” ujar Pembina Karang Taruna Anjaya, Agung Seo.

Menurutnya, pengunjung sebagian besar berasal dari warga di sekitar perpustakaan. Di sisi lain, dia mengakui untuk mendorong minat baca masyarakat bukanlah hal mudah.

“Kebanyakan yang ke sini ya warga di sekitar perpustakaan. Tidak masalah karena mendorong minat baca juga tidak mudah,” imbuhnya.