SOLOPOS.COM - Salah satu vila di Tawangmangu, Karanganyar. (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Momen liburan Natal dan Tahun Baru 2020 dimanfaatkan pemilik dan pengurus vila serta penginapan di Tawangmangu, Karanganyar, untuk meraup pundi-pundi uang dibandingkan hari biasa. Di momen tersebut, harga sewa satu vila dan kamar naik menjadi tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (26/12/2019) pengurus dan penjaga vila di Tawangmangu sudah menyiapkan kamar-kamar dan ruangan khusus bagi pengunjung yang memesan tempat untuk merayakan malam Tahun Baru 2020. Mereka membersihkan pekarangan dan kamar agar menarik wisatawan yang sedang mencari penginapan untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pemilik Vila dan Pondok Lumayan Tawangmangu, Kasmidi, mengatakan hingga saat ini belum banyak pemesan kamar di vila miliknya. Menurutnya, dalam tiga tahun belakang, kebiasaan pemesan mulai berubah dengan mendatangi vila di akhir Desember. Terkait biaya sewa, dia mematok harga tiga kali lebih mahal dibandingkan hari biasa.

“Biasanya itu mereka datang H-1 sebelum Tahun Baru. Kalau dulu sebulan sebelumnya sudah mulai pesan dan penuh. Tapi sekarang mulai berubah karena sudah banyak hotel,” katanya kepada Solopos.com.

Kasmidi menambahkan, harga satu kamar di momen libur Natal dan Tahun Baru rata-rata Rp500.000. Sementara harga sewa vila mencapai Rp2,5 juta.

“Kalau hari biasa satu kamar biasanya Rp150.000 semalam, tapi pas Tahun Baru bisa Rp500.000. Kalau sewa satu vila berisi tiga kamar hari biasa Rp750.000 pas tahun baru bisa Rp2.500.000,” sambung dia.

Hal senada diungkapkan pengurus Pondok Fajar Indah Tawangmangu, Murtini, 61, jika harga sewa yang diterapkan saat liburan Tahun Baru naik minimal dua kali lipat. Di hari biasa, sewa satu kamar untuk semalam dihargai Rp200.000 namun di liburan Tahun Baru, dia bisa mematok harga sekitar Rp600.000 satu kamar per malam.

Menurut Murtini, kenaikan biaya sewa di momen libur akhir tahun menjadi hal yang wajar. Kebanyakan wisatawan maklum lantaran mencari penginapan saat liburan bukan perkara mudah.

“Untuk saat ini sudah mulai banyak yang tanya-tanya. Tapi memang harga naik pesat. Ini memang momen yang dimanfaatkan pemilik vila untuk meraup keuntungan lebih besar,” kata dia.

Liburan ke Gunung Lawu? Cek Tipsnya Agar Selamat Sampai Tujuan

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Titis Sri Jawoto, mengatakan pertumbuhan vila di Tawangmangu tidak berkembang signifikan secara jumlah. Menurutnya, perkembangan justru terjadi pada jumlah orang yang menggunakan jasa penginapan setiap hari. Sehingga, hanya sedikit penambahan jumlah vila setiap tahunnya.

“Kalau jumlahnya setiap tahun paling hanya satu tambah. Karena yang lama juga masih berjuang menaikan jumlah pengguna jasanya. Peningkatan justru ada di penggunanya. Dulu hanya momen-momen tertentu. Sekarang setiap hari sudah semakin banyak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya