SOLOPOS.COM - Perantau peserta arus balik gratis menunggu keberangkatan bus menuju Jakarta di Terminal Giri Adipura Wonogiri. Beberpa dari mereka diantar sanak saudara untuk melepas keberangkatan menuju tanah rantau, Minggu (8/5/2022). (Solopos/Muhammad D. Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI —  Sebanyak 956 perantau Wonogiri diberangkatkan dari Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri menuju Jakarta, Minggu (8/5/2022) pagi. Mereka merupakan kaum boro yang mengikuti program arus balik gratis Lebaran 2022 yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Agus Susanto, mengatakan program tersebut merupakan rangkaian Mudik Gratis Lebaran 2022 yang diselenggarakan pemerintah melalui Kemenhub. Selain bentuk kepedulian pemerintah kepada kaum boro. Program ini bertujuan untuk mengurangi pemudik atau perantau yang yang menggunakan kendaraan pribadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini merupakan program pemerintah yang luar biasa. Di masa pandemi ini, pemerintah masih bisa melayani dan mengakomodir kepentingan masyarakat untuk melakukan perjalanan arus mudik maupun arus balik hari ini,” kata Eko kepada wartawan di Eks Terminal Krisak, Minggu (8/5/2022).

Di wilayah Jateng dan DIY, Kemenhub menyelenggarakan mudik dan arus balik gratis di lima terminal berbeda. Yaitu Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Mangkang Semarang, Terminal Giri Adipura Wonogiri, Terminal Bulupitu Purwokerto, dan Terminal Giwangan Yogyakarta.

Baca Juga: Dinkes Wonogiri Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap Hepatitis Akut

“Khusus di sini [Terminal Giri Adipura Wonogiri], kami menyediakan 23 armada bus yang kita berangkatkan hari ini menuju Jakarta. Sementara jumlah penumpang sebanyak 956 orang,” jelas Eko.

Kendaraan sepeda motor para perantau juga diikutsertakan dalam arus balik gratis tersebut. Adapun jumlah sepeda motor itu sebanyak 42 unit. Diangkut menggunakan dua truk dan diberangkatkan terlebih dahulu.

Para perantau yang mengikuti program itu disyaratkan sudah vaksinasi Covid-19 dosis tiga. Saat perjalanan arus balik pun para penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, semua proses pendaftaran program mudik dan arus balik dilakukan secara daring.

Baca Juga: Baliho Ucapan Selamat Idulfitri PSHW di Slogohimo Wonogiri Diturunkan

“Kalau daftar program mudik gratis, otomatis terdaftar pada program arus balik gratis. Sudah satu paket,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, menyampaikan secara umum ada tren kenaikan arus balik di terminal eks Terminal Krisak sejak Lebaran, Senin-Minggu (2-8/5/2022).

“Tetapi hari ini ada penurunan, Sabtu penumpang yang berangkat sekitar 5000-an. Sedangkan hari ini sekitat 4000-an penumpang,” ucap Agus kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga: Arus Balik Lebaran di Wonogiri Diprediksi Lebih Panjang, Ini Sebabnya

Penurunan tersebut disebabkan adanya keterlambatan 15 armada bus yang menuju Wonogiri. Menurutnya, armada yang akan memberangkatkan para perantau itu mengalami kemacetan di Semarang. Namun, saat ini sudah diberangkatkan semua.

Pada arus mudik Lebaran 2022 lalu, Terminal Eks Krisak itu kedatangan 40.000 pemudik. Sementara sampai saat ini, yang melakukan arus balik baru mencapai 25.000. Masih ada 15.000 pemudik yang menunda balik ke perantauan.

“Perlu kami sampaikan, arus balik di Wonogiri akan berlangsung lama. Tiket bus di agen-agen sudah terjual sampai 16 Mei 2022. Hal itu karena banyak kaum boro yang bekerja di sektor swasta. Sehingga tidak terpengaruh dengan kalende pegawai negeri sipil. Lebih santai,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya