SOLOPOS.COM - Pengunjung yang berwisata bersama koleganya di objek wisata Dusun Semilir, Bawen, Labupaten Semarang, tahun 2020 lalu. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Ribuan pengunjung mulai memadati tempat wisata Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang. Mayoritas pengunjung merupakan warga luar Jawa Tengah yang sebelumnya pulang kampung.

Hal itu disampaikan Marketing Cummunication (Marcomm) Dusun Semilir, Muhammad Fahmi, kepada Solopos.com, Selasa (3/5/2022). Saat ini, lonjakan pengunjung di Dusun Semilir mulai terjadi dengan tingkat lonjakan hingga 50%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Puncak kunjungan wisatawan diprediksi berlangsung ahir pekan ini. Lonjakan saat puncak kunjungan itu diprediksi naik hingga 90 persen.

“Kondisinya memang sudah ada peningkatan. Tapi baru 50%, sekitar 5.000-an pengunjung. Sebelumnya, waktu Ramadan enggak terlalu ramai, sekitar 2.000-an pengunjung,” kata dia.

Fahmi mengatakan mayoritas pengunjung didominasi wisatawan luar kota. Bahkan, ada yang dari luar pulau. Sedangkan wisatawan dari dalam kota justru belum meningkat signifikan karena masyarakat sekitar masih melaksanakan halalbihalal.

Baca Juga: Catet Lur! Ruas Jalan Wisata Jateng Akan Terapkan Ganjil Genap

“Paling banyak dari Jakarta dan Bandung. Luar pulau Jawa, ada Balikpapan, Lampung juga ada,” katanya.

Manajemen Dusun Semilir menawarkan event spesial Lebaran bagi pengunjung. Hal itu berupa rangkaian karnaval dengan berbagai kostum dan live music.

“Karnaval dimulai tanggal 9-16 Mei 2022. Nanti ada semacam karnaval. Pakai kostum dan keliling menghibur pengunjung. Ada juga drumband yang mengiringi,” imbuh dia.

Baca juga: Okupansi Hotel Mulai Penuh, Gubernur Ganjar Optimistis Pariwisata 2022

Terkait protokol kesehatan (prokes), Dusun Semilir Bawen tetap menegakkan sesuai peraturan. Di antaranya, wajib pakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, hingga penerapan Aplikasi PeduliLindungi.

Diharapkan, libur Lebaran ini dapat mendongkrak perekonomian. Selain itu, aktivitas masyarakat dapat kembali normal kembali.

“Terakhir, harapanya pasti kami ingin situasi normal kembali. Ekonomi meningkat. Intinya, bisa kembali seperti dulu, bisa normal lagi,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya