SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di depan Pasar Tawangmangu, Karanganyar terjadi antrean kendaraan wisatawan lokal di momen Libur Lebaran Jumat (14/5/2021). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Arus lalu lintas menuju sejumlah objek wisata di Karangpandan dan Tawangmangu, Karanganyar mulai meningkat pada momen Libur Lebaran Jumat (14/5/2021). Antrean kendaraan mulai muncul setelah ibadah Salat Jumat.

Pantauan Solopos.com Jumat siang, arus kendaraan masih terlihat landai sebelum menuju Karangpandan, Karanganyar. Kepadatan kendaraan mulai terlihat setelah Simpang Empat Karangpandan yang didominasi kendaraan wisatawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, di depan Terminal Tawangmangu dan Pasar Tawangmangu, kepadatan arus kendaraan yang akan menuju puncak semakin terlihat mulai dari pertigaan sebelum Kantor Polsek Tawangmangu hingga setelah Pasar Tawangmangu. Beberapa personel polisi terlihat sibuk mengarahkan kendaraan agar antrean kendaraan segera terurai.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia Remuk Dihantam Rudal Israel

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mengatakan kepadatan arus kendaraan mulai terlihat  sekitar pukul 13.00 WIB setelah ibadah Jumatan. Peningkatan kendaraan menurutnya mencapai 20 persen dibandingkan hari biasa.

"Kami saat ini [pukul 13.20] masih mencoba mengurai kemacetan karena tadi setelah Jumatan warga keluarnya bareng searah. Sebelumnya terpantau lancar tidak ada antrean kendaraan sama sekali," ucap dia mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP M. Syafi Maulla, ketika ditemui Solopos.com di lokasi Jumat.

Baca juga: Gawat! Pekalongan Diprediksi Tenggelam dalam 15 Tahun

Ismugiyanto mengatakan peningkatan arus sebanyak 20 persen belum mengharuskan diterapkannya rekayasa lalu lintas. Menurutnya batas minimal penerapan rekayasa lalu lintas apabila terjadi peningkatan jumlah kendaraan sekitar 50 persen dari jumlah saat akhir pekan.

"Saat ini masih belum memaksa kami melaksanakan rekayasa lalu lintas. Kami perkirakan ini akan cepat terurai. Sampai saat ini masih didominasi kendaraan yang naik dari wisatawan dan masyarakat yang bersilaturahmi. Kebanyakan juga wisatawan lokal atau warga lokal yang memiliki kendaraan berplat luar Jateng," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya