SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas bandara.(JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Libur akhir tahun ini sempat diwarnai insiden penumpang pesawat Lion Air JT 728 jurusan Jakarta-Kendari yang terpaksa diamankan petugas Bandara Soekarno-Hatta karena berkelakar ada granat di pesawat

Harianjogja.com, JOGJA- Staf Ahli Menteri Perhubungan (Menhub) Bidang Pengamanan Brigjen TNI Fakhrudin menyampaikan, secara umum kondisi pengamanan di Bandara Adisutjipto terutama untuk Terminal B sudah baik. Keamanan sudah berlapis, dibuktikan dengan pemeriksaan ganda mulai masuk ruangan hingga check in.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mulai masuk sampai check in sudah ada filter sehingga mengurangi sabotase dan teror,” kata dia, di Bandara Adisutjipto Jogja, Selasa (29/12/2015).

Terkait ancaman keamanan penumpang selama di bandara dan di pesawat, ia mengimbau kepada seluruh penumpang untuk mengendalikan diri dalam berbicara.

Belajar dari kejadian Sabtu (26/12/2015) lalu, ada penumpang pesawat Lion Air JT 728 jurusan Jakarta-Kendari yang terpaksa diamankan petugas Bandara Soekarno-Hatta karena berkelakar ada granat di pesawat. Kelakar itu membuat penumpang lainnya panik dan penerbangan harus ditunda.

“Kalau omongan jangan sembarangan. Ancamannya bisa satu tahun. Kelakar penumpang harus diusut tuntas,” tegasnya.

Selain memantau Bandara Adisutjipto, Fakhrudin juga meninjau situasi mudik Nataru di Stasiun Tugu, Stasiun Balapan Solo dan Bandara Adisoemarmo Boyolali.

Menurutnya situasi mudik Nataru secara nasional berlangsung kondusif meski dibanding tahun lalu mengalami penurunan jumlah pemudik. Ia menyebut, banyak pemudik yang beralih menggunakan angkutan darat melalui Tol Cipali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya