SOLOPOS.COM - Sebuah pesawat Sriwijaya Air terlihat di Bandara Adi Soemarmo beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Memasuki masa liburan panjang menjelang Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, tiket maskapai penerbangan mulai diburu. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, sejumlah maskapai penerbangan menambah jadwal.

District Manager Sriwijaya Air Area Solo, Taufik Sabar, menyampaikan kenaikan jumlah penumpang libur Natal dan tahun baru saat ini belum terlihat. Menurutnya, peningkatan load factor  dibandingkan akhir November lalu baru naik 2%.”Belum signifikan, load factor-nya baru 89% [akhir November lalu mencapai 87%]. Peningkatan diprediksi Rabu [(24/12/2014)],” ungkap Taufik saat ditemui Solopos.com di Aston Hotel Solo, Sabtu (20/12/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, imbuhnya, Sriwijaya Air mulai mengoperasikan extra flight menjadi empat penerbangan dalam sehari. “Extra flight akan dilakukan Rabu-Senin [(24/12/2014-5/1/2015]. Penerbangan tambahan dijalankan pukul 18.00 WIB,” jelasnya.

Taufik menjelaskan pesawat yang digunakan untuk penerbangan tambahan ini memiliki kapasitas yang bisa menampung 168 penumpang. Pada penerbangan regular pihaknya menggunakan pesawat yang memuat 148 kursi.

Jadwal Citilink
Secara terpisah, Vice President (VP) Corporate Communication Citilink, Benny S. Butarbutar, mengatakan pihaknya akan menambah jadwal penerbangan tiga kali untuk rute Jakarta-Medan dan Jakarta-Denpasar. Total jumlah penerbangan untuk rute tersebut selama masa liburan akhir tahun menjadi tujuh kali.

Sedangkan untuk rute penerbangan Jakarta-Jogja, imbuh Benny, Citilink menambah satu jadwal penerbangannya menjadi lima kali sehari. Penambahan jadwal penerbangan tersebut dilakukan Kamis-Sabtu (18/12/2014-10/1/2015).

”Tingkat isian saat ini sudah mencapai 90% dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan [OTP] rata-rata 85%. Untuk rute Jakarta-Solo belum ada tambahan. Kami sedang mempertimbangkan untuk penambahan frekuensi atau penambahan rute baru,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/12/2014).

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Supriyono, menyampaikan libur panjang kali ini tidak ada tambahan penerbangan. Pihaknya mengaku ingin memaksimalkan lima kali jadwal penerbangan yang sudah ada. ”Tingkat keterisian sudah naik menjadi 70%. Lonjakan penumpang sudah terasa mulai Minggu-Minggu [(28/12/2014-4/1/2015)],” jelasnya.

Branch Manager Kalstar Area Jateng, M. Ridwan, menuturkan load factor saat ini telah melonjak menjadi lebih dari 90% dari biasanya 75%-80%. Diakuinya saat ini merupakan peak season tapi pihaknya tidak mengadakan penambahan flight.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya