Solopos.com, BOYOLALI — Tradisi Bakdan Sapi di Boyolali pada tahun ini lebih meriah karena melibatkan sekitar 200 ekor sapi atau lembu.

Bakdan Sapi atau Lebaran Sapi yang sudah menjadi tradisi masyarakat Dusun Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali tahun ini kembali digelar dengan meriah.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Baca Juga: Mengenal Kenduri Ketupat, Tradisi Lebaran di Klaten

Ekspedisi Mudik 2024

Pada dua tahun lalu jumlah sapi yang diikutkan dalam acara ini terbatas sekitar 30 ekor karena pandemi.

Pada Senin 9 Mei 2022, jumlahnya lebih banyak. Tokoh masyarakat setempat, Jaman, mengatakan, Bakdan Sapi tahun ini melibatkan sekitar 200 sapi.

Bakdan Sapi merupakan tradisi warga setempat yang dilakukan setelah Lebaran. Pada tradisi tersebut, warga mengawali dengan doa bersama dan menggelar kenduri ketupat.

Baca Juga: Tradisi Bakdan Sapi di Musuk Boyolali Meriah, Ini Sejarahnya

Acara digelar di jalan utama kampung, dan warga datang sambil membawa beragam menu rumahan beserta ketupat.

Bakdan Sapi tetap digelar meski secara sederhana, sebab, warga tidak ingin tradisi peninggalan leluhurnya hilang. Tradisi tersebut juga dilakukan sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan YME kepada warga setempat.

Melalui pelaksanaan tradisi tersebut, warga juga berharap tetap diberi rezeki yang lancar diberi kesehatan, serta dijauhkan dari bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya