SOLOPOS.COM - Singkong keju Bhayangkara, Tipes, Solo. (Youtube/Solopos TV)

Solopos.com, SOLO – Kelezatan singkong keju yang dijajakan Edi Kristiono di Jl Bhayangkara, Tipes, Solo, sangat tersohor. Saat musim hujan tiba, dalam sehari dia bisa menjual hingga 2,5 kwintal singkong.

Pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu telah berjualan singkong keju di Tipes, Solo sekitar 11 tahun, yakni sejak 2009. Sebelumnya dia berjualan penganan serupa di Jogja pada 2002.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Edi Kristiono memilih meninggalkan pekerjaannya di perusahaan otobus dan memilih menjadi bakul singkong keju di Jl Bhayangkara, Tipes, Solo, lantaran ingin dekat dengan keluarga.

“Dulu kerjanya di otobus Pekalongan. Usaha singkong karena pengin tinggal di rumah sama keluarga. Tahun 2002 jualan di Jogja, 2009 pindah ke Solo. Memperkenalkan masakan tradisional,” terang Edi Kristiono dalam video Solopos TV yang dikutip Senin (13/7/2020).

Tidak Ada Zona Hitam Pada Zonasi Covid-19 di Indonesia, Apa Status Solo?

Setiap hari singkong keju dagangan Edi di lapaknya di Jl Bhayangkara, Tipes, Solo, selalu ludes di serbu pembeli. Selain harga murah, singkong keju buatan Edi dinilai sangat lezat oleh pelanggan. Bukan hanya ibu-ibu, kaum milenial pun jatuh cinta dengan singkong keju legendaris ini.

Resep Rahasia

Mantan kondektur bus ini mengaku belajar berjualan singkong goreng selama enam bulan. Singkong yang dipakai adalah jenis cemani yang dikulak dari petani di Klaten.

Singkong keju ini dibuat dengan proses panjang. Singkong dikupas, dipotong-potong, kemudian dibersihkan. Selanjutnya singkong digoreng sampai matang kemudian direndam dengan cairan keju dan rempah-rempah.

Mahasiswa UII Jogja Meninggal di Kos-Kosan Teman

“Singkong dikupas, dipotong-potong, diangkat, kemudian direndam cairan keju dan rempah, ditiriskan, dan digoreng lagi,” terangnya.

Proses panjang itulah yang membuat singkong keju Edi di Jl Bhayangkara Tipes, Solo, selalu ludes diserbu pembeli, apalagi saat musim hujan tiba. Para pembeli selalu datang kembali untuk menikmati singkong keju lezat buatan Edi.

“Sudah hampir setahun langganan di sini, sering jajan di sini. Beli Rp5.000 aja dapat seplastik. Beli berapa saja boleh. Rasanya sesuai dengan ekspektasi, worth it,” terang Avela, salah satu remaja yang menjadi pelanggan Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya