SOLOPOS.COM - Konsumen memilih makanan dan bahan makanan di salah satu supermarket di Jakarta, Kamis (7/5/2020). (BIsnis-Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Makanan pencuci mulut berbahan dasar nabati makin diminati masyarakat seiring dengan merebaknya tren gaya hidup vegetarian dan vegan. Peluang bisnis karya kuliner nabati pencuci mulut untuk kaum vegetarian pun makin terbuka.

Vegetarian adalah orang yang tidak makan daging tetapi makan sayuran dan tumbuhan. Sedangkan vegan adalah versi vegetarian yang benar-benar tidak mengonsumsi daging dan semua produk turunan hewan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para vegetarian dan vegan masih relatif kesulitan mendapatkan kudapan manis dalam beberapa tahun terakhir. Bagi mereka yang cerdik, peluang bisnis makanan untuk kaum vegetarian pun menyeruak

Astronom Klaim Temukan Kembaran Bulan di Balik Mars

Ekspedisi Mudik 2024

Peluang bisnis itu terbuka karena mereka yang menginginkan kudapan manis tetapi memiliki keterbatasan sumber daya, mungkin harus memanggang kue sendiri atau mencoba berbagai resep sorbet buah dan es krim di rumah untuk makanan vegetarian yang diinginkan.

Bahan untuk kue, biskuit, dan es krim vegan adalah sesuatu yang mungkin Anda temui di toko atau restoran khusus, tetapi tidak tersedia di toko grosir biasa.

Tentunya tidak dengan ketersediaan yang sebanding dengan makanan penutup non-vegan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, situasi di toko kelontong telah berubah. Produk makanan penutup vegan semakin sering kita temui.

Jitu Selamatkan Hubungan dari Ancaman Medsos

"Menurut beberapa perkiraan, orang-orang yang berdedikasi dengan gaya hidup adalah segmen yang berkembang, tetapi mereka masih merupakan persentase yang sangat kecil dari total populasi," seperti dikutip Entrepreneur, Kamis (6/8/2020).

Namun, makanan penutup vegan ternyata menarik bagi demografi yang lebih luas. Diperkirakan 65% orang di dunia tidak toleran terhadap laktosa (lactose intoleran) sampai tingkat tertentu.

Utamakan Kesehatan

Di masa lalu, sakit perut akibat bahan dasar makanan yang tidak cocok mungkin tampak seperti harga yang pantas dibayar untuk menikmati makanan penutup yang lezat. Namun saat ini, karena semakin banyak pilihan yang tersedia secara luas, konsumen semakin tidak perlu untuk merelakan kesehatannya.

Smartwatch Tak Mesti Persegi, Ini Alternatifnya…

Kini, mereka tetap bisa mengonsumsi kudapan manis yang mereka inginkan dengan bantuan pemenuh peluang bisnis makanan vegetarian.

Sementara perusahaan-perusahaan yang sudah mapan, baik vegan maupun bukan, merupakan bagian penting dari pangsa pasar, merek-merek yang lebih baru dan lebih kecil meulai bermunculan.

Sepanjang masa pandemi ini juga, mungkin Anda sering memperhatikan kemunculan produk-produk makanan penutup rumahan yang di jual di e-commerce atau melalui sosial media.

Dance Tiktok Gempi di Wanokaka NTT Viral

Walaupun, ketersediaan makanan penutup ala rumahan di Indonesia belum sepenuhnya menawarkan opsi vegan, ini bisa jadi peluang.

"Merek-merek kecil yang memulai debutnya membuat lebih mudah bagi konsumen untuk meyalurkan inner child mereka, sambil memperhatikan kepedulian mereka tentang hewan dan lingkungan," tulis artikel tersebut.

Karena masalah diet dan etika terus memengaruhi pilihan konsumen, kita boleh optimistis bahwa ke depan aka ada lebih banyak makanan pencuci mulut vegan di pasaran.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Klik di Sini untuk Peluang Bisnis Lainnya:

Ternak Ayam Dibantu Teknologi

Tanaman Buah Dalam Pot

Roti Pendamping Kopi



Cuci Mobil Waterless

Air Minum Isi Ulang

Fesyen Muslim

Gorengan

Camilan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya