SOLOPOS.COM - Program Melangkah untuk Vaksinasi untuk suporter Persis Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Hampir dua bulan ini Pinggir Tri Ratno selalu gigit jari ketika mencari vaksinasi Covid-19. Kehabisan kuota hingga problem teknis lain membuat lelaki 32 tahun itu belum kunjung mendapat vaksinasi dosis pertama. Padahal, pekerjaannya sebagai juru servis AC cukup riskan tertular corona karena harus bertemu orang yang berbeda setiap hari.

“Sudah tiga kali daftar online mulai dari program kepolisian, kelurahan, sampai puskesmas, tapi gagal semua,” keluh warga Nusukan, Solo, itu saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (18/8/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun Pinggir tak patah arang. Berbekal informasi dari temannya, dia mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Persis Solo bersama Pemkot Solo pada 18-28 Agustus di Gelanggang Olahraga Bung Karno. Pinggir sumringah setelah pendaftaran yang dia lakukan via aplikasi Persis langsung membuahkan hasil. Dia tercatat sebagai penerima vaksin pada hari pertama, Rabu. “Saya daftar saja, ternyata berhasil,” ujar Pinggir sambil menunjukkan aplikasi Persis di telepon genggamnya.

Baca Juga: Tingkatkan Angka Kesembuhan, Pemkot Madiun Pindahkan Warga Isoman ke Isoter

Hari itu 1.000 vaksin dari total 10.000 vaksin dosis pertama yang didistribusikan kepada suporter Persis dan masyarakat umum. Vaksinasi dibagi menjadi lima kloter per hari untuk menghindari kerumunan. Panitia memanfaatkan kompleks Gelanggang Bung Karno dan kawasan parkir Stadion Manahan yang terintegrasi sebagai lokasi ruang tunggu, ruang skrining medis dan ruang vaksinasi.

“Pelayanannya bagus, cepat dan tidak untel-untelan [berkerumun]. Masyarakat seperti saya sangat terbantu,” imbuh Pinggir.

Kelegaan juga disampaikan Kempong, suporter setia Laskar Sambernyawa asal Jebres. Kempong mengaku sudah sebulan terakhir mencari vaksin. Dia termasuk kalangan rentan terpapar Covid-19 karena bekerja sebagai buruh pabrik.

Baca Juga: Pelonggaran PPKM: 1 Juta Orang Ingin Masuk Mal, 619 Ditolak

 

Kontribusi Nyata

“Sebelumnya sempat daftar di Kecamatan Jebres, tapi sampai sekarang enggak ada panggilan. Untung ada teman anggota DPP Pasoepati memberi informasi vaksinasi ini,” ujar lelaki 31 tahun itu.

Kempong berharap program vaksinasi ke depan menjangkau suporter di Soloraya. “Pendukung Persis juga banyak dari luar Solo.”

Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, mengatakan program vaksinasi tersebut menjadi kontribusi nyata klub terhadap penanganan Covid-19 di Kota Bengawan. Dia mengatakan seluruh pihak perlu bekerja sama untuk melawan pandemi.

Baca Juga: Peringati HUT ke-76 Kemerdekaan RI, RT 002 Klodran Indah Colomadu Gelar Malam Tirakatan Virtual

“Ini kan pagebluk, enggak bisa hanya satu pihak yang terlibat. Kita harus melawan ramai-ramai,” ujar Kevin yang ikut terjun memantau vaksinasi.

Pihaknya berharap upaya itu dapat mendorong Solo segera mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). “Biar bisa nonton bola lagi di Stadion Manahan,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kuota vaksinasi gratis masih terbuka untuk 21 hingga 28 Agustus. Adapun kuota untuk 19-20 Agustus sudah terisi penuh. Selain via aplikasi Persis, warga dapat mendaftar melalui persissolo.id.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya