SOLOPOS.COM - Presiden ketiga RI, BJ Habibie (dua dari kiri), meninjau hasil produksi usaha kecil dan menengah (UKM) saat menghadiri acara berjudul Indonesia Berkarya di Galeri Batik Keris, Nonongan, Solo, Rabu (29/6/2016). Pada acara tersebut, BJ Habibie, didaulat sebagai Bapak Asuh UKM Pengrajin Batik Soloraya. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

BJ Habibie menceritakan kondisi kesehatannya kepada Presiden Jokowi secara langsung via telepon.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan dan pelayanan terbaik bagi Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, selama menjalani perawatan di Jerman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memantau perkembangan terkini seputar kondisi kesehatan Habibie yang tengah menjalani perawatan di Munich, Jerman. Presiden ketiga Indonesia itu didiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantungnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB, Presiden Jokowi menghubungi Habibie secara langsung dan berbincang sejenak. Habibie menceritakan kepada Jokowi mengenai kondisinya saat ini.

Melalui pembicaraan tersebut, Presiden menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya tim dokter kepresidenan dan Paspampres untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis.

“Saya sudah berangkatkan [dalam proses] dari Indonesia untuk mendampingi,” kata Presiden dalam sambungan telepon, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (4/3/2018).

Untuk mendampingi Habibie selama dilakukan tindakan medis, Presiden Jokowi sudah mengutus Prof. Dr. Lukman Hakim, SpPD-KKV, SpJP, Kger, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan, untuk berangkat ke Jerman. Selain itu, anggota Paspampres juga diberangkatkan.

Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden juga telah menginstruksikan kepada Duta Besar RI di Jerman untuk terus memantau kondisi terkini dari Habibie dan melaporkan langsung kepadanya. Selain itu, Jokowi memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk memastikan pemerintah mampu memberikan pelayanan terbaik dan menanggung seluruh biaya perawatan Habibie.

Pembiayaan itu telah diatur dalam UU No 7/1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Presiden Jokowi berharap Habibie dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Melalui sambungan telepon sore ini, ia bersama dengan seluruh rakyat Indonesia juga sekaligus mendoakan kesembuhan beliau. “Kita semua di Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, mendoakan Bapak. Semoga segera sehat kembali, bisa beraktivitas dan kembali ke Indonesia,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya