SOLOPOS.COM - Kendaraan wisatawan yang akan memasuki Karanganyar di Cemara Kandang, Tawangmangu, diperiksa oleh tim gabungan Jumat (14/5/2021). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Sebanyak 15 wisatawan asal dari luar Jawa Tengah yang akan memasuki Karanganyar di jalur penyekatan Cemara Kandang, Tawangmangu diminta putar balik arah Jumat (14/5/2021). Total hingga pukul 16.00 WIB sebanyak 100 kendaraan diketahui melintas melalui jalur penyekatan.

Kapospam Pos Penyekatan Cemara Kandang, Ipda Teguh Sarwono, mengatakan arus lalu lintas di jalur penyekatan pada H+1 Lebaran mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi lantaran adanya mobilitas masyarakat yang ingin berwisata ke Tawangmangu, Karanganyar saat momen libur Lebaran 2021. Aturan penyekatan bagi wisatawan diberlakukan oleh petugas pada momen ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Sesuai aturan, masyarakat yang boleh melintas hanya pelaku ekonomi yang membawa surat tugas atau surat jalan. Wisatawan dan pemudik dari luar Jateng tidak diperbolehkan melintas dan diharuskan untuk putar balik untuk kembali," kata Kapospam ketika ditemui Solopos.com di lokasi Jumat.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Pekalongan Diprediksi Tenggelam 15 Tahun Lagi, Ini Sebabnya

Kapospam mengatakan hingga pukul 16.00 WIB jumlah kendaraan yang diperiksa lebih dari 100 unit dan sebanyak 15 kendaraan diminta untuk putar balik. Ke-15 kendaraan tersebut diketahui merupakan masyarakat luar Jateng yang akan berwisata ke Tawangmangu. Hingga berita ini ditulis, arus kendaraan yang melintas naik hingga 80 persen dibandingkan sebelumnya.

"Sebelumnya sepi, karena ini ada aktivitas wisata, makanya meningkat jumlah kendaraan yang melintas," ungkap dia.

Baca juga: Libur Lebaran, Wisata Grojogan Sewu Karanganyar Diserbu Pengunjung

Meskipun wisatawan lokal diperbolehkan berwisata di Karanganyar, polisi tetap mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sebagai upaya membantu dalam pengendalian persebaran Covid-19 di Karanganyar.

Sementara itu, pantauan Solopos.com di pos penyekatan Magetan, Jawa Timur juga diberlakukan sama. Pengendara yang akan masuk atau keluar wilayah tersebut hanya dibolehkan masyarakat Jatim. Pengendara luar Jatim yang akan berwisata dilarang masuk oleh petugas kepolisian yang bertugas di Pos Penyekatan Magetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya