Solopos.com, SOLO — Uji coba bus monocoque medium low deck ramah difabel mulai Selasa (11/1/2022) hingga sebulan ke depan di koridor 1 bus Batik Solo Trans (BST). Bus yang dirakit perusahaan karoseri Adi Putro ini diklaim merupakan yang pertama di Indonesia untuk kategori medium monococque.
Berdasarkan catatan Solopos.com, rute koridor 1 menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dan Terminal Palur melewati Jl Adi Soemarmo (Colomadu-Kartasura) – Jl Ahmad Yani (Kartasura) – Jl Slamet Riyadi – Jl Ahmad Yani (Kerten).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kemudian Jl Adi Sucipto – Jl dr Moewardi (Kota Barat) – Jl Slamet Riyadi – Jl Jenderal Sudirman – Jl Urip Sumoharjo – Jl Kol Sutarto – Jl Ir Sutami – Jurug – Terminal Palur (kembali melalui rute yang sama).
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Bus Medium Monocoque Ramah Difabel Dicoba di Solo
Saat uji coba hari pertama, Selasa lalu, bus ramah difabel itu berjalan dari Kantor Dinas Perhubungan Solo melalui flyover Manahan, Jl dr Moewardi, Jl Slamet Riyadi, Jl Jenderal Sudirman, dan berbalik di depan Pasar Gede. Bus kembali ke Kantor Dishub melalui rute yang sama.
Dishub masih menunggu surat rekomendasi dari Korlantas Polri terkait pengoperasian bus itu full koridor 1 alias dari Bandara Adi Soemarmo hingga Terminal Palur, Karanganyar. berencana untuk melakukan uji coba halte bus.
Pada uji coba Selasa pagi, Dinas Perhubungan Solo bersama perwakilan Adi Putro baru sebatas mengukur tingkat keamanan dan kenyamanan penumpang. Mereka sekaligus menghimpun masukan dari kalangan difabel yang ikut uji coba.
Baca Juga: Jajal Bus Low Deck di Solo, Tim Advokasi Difabel: Lantainya Kurang Rata
Uji Coba Halte
Selanjutnya, Dishub Solo berencana melakukan uji coba halte yang ada apakah sudah memadai untuk pengoperasian bus ramah difabel itu. Kepala UPT Transportasi Dinas Perhubungan Solo, Agus Purnomo, mengatakan uji halte akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Sebelumnya uji coba sudah muter-muter. Nanti akan dicoba haltenya. Baru nanti dievaluasi, kemudian nanti disampaikan ke masyarakat. Saat ini juga masih menunggu surat dari Lantas [Kepolisian],” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu (13/1/2022).
Belum ada jadwal pasti untuk uji coba halte tersebut. Nantinya Dishub juga akan melakukan pembenahan pada halte bus jika dibutuhkan untuk mendukung operasional bus low deck tersebut.
Baca Juga: Laris Manis, Tiket Kendaraan Listrik Wisata Solo Ludes di Awal Pekan
Ia berharap uji coba bus yang ditujukan untuk memfasilitasi difabel itu bisa berjalan lancar dan aman. Sebelumnya, saat uji coba, Selasa, perwakilan dari tim advokasi difabel Solo menilai bus low deck itu 80% sudah memenuhi kebutuhan difabel.
Catatannya pada lantai bus yang kurang rata sehingga menyulitkan difabel berkursi roda. Terkait masukan itu, perwakilan Adi Putro menyatakan akan menampung semuanya untuk perbaikan layanan.