SOLOPOS.COM - Pemerintah Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri saat memberikan bantuan sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Wonogiri yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah karena terpapar Covid-19 akan mendapatkan vitamin dari pemerintah desa setempat. Pemberian sembako bisa dilakukan secara gotong-royong.

“Kami komparasi potensi yang dimiliki pemerintah desa dan pemerintah kabupaten. Agar dalam penanganan Covid-19 ada pemahaman yang sama,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, belum lama ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan di masa pandemi seluruh pihak dihadapkan pada masalah global tapi penanganannya dilakukan secara lokal. Antardesa berbeda dalam menangani warga yang sedang isoman. Maka ia akan mengintervensi perbedaan penanganan di lapangan.

Baca Juga: Hiii… Cacing Hati Ditemukan di Hewan Kurban Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

Bentuk intervensi yang dilakukan, kata Jekek, anggaran PPKM mikro di tingkat desa yang dianggarkan delapan persen dari total dana desa digabungkan dengan APBD kabupaten. Dengan seperti itu, minimal vitamin untuk warga isoman bisa disediakan.

Pemerintah desa bertanggungjawab mendistribusikan vitamin untuk warga yang menjalani isoman. Petugas bisa sekaligus mengecek kondisi warga yang isoman. Sehingga tidak terjadi manipulasi kondisi pasien. Jangan sampai warga yang isoman menutupi kondisinya yang sudah tidak baik.

“Jangan sampai ada warga yang kondisinya sudah gagal napas, kondisinya emergency baru dibawa ke rumah sakit. Belum dapat tindakan sudah meninggal dunia. Kejadian ini harus diantisipasi bersama,” ungkapnya.

Terkait waktu distribusi vitamin, saat ini Jekek telah meminta Plt. Direktur RSUD Wonogiri dan Kepala Dinas Kesehatan untuk membuat daftar obat dan vitamin apa yang direkomendasikan bagi warga isoman. Distribusi menunggu pengadaan, selain itu bakal mengundang distributor obat.

“Kalau ada paket obat dan vitamin untuk warga isoman dari pemerintah pusat, kami nanti tinggal mendistribusikan saja. Yang lebih utama dan krusial saat ini membangun kesamaan berfikir. Langkah strategis apa yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” papar dia.

Menurut dia, saat ini ada sekitar Rp18 Miliar dana desa yang dialokasikan untuk penanganan PPKM mikro. Sebesar Rp11 Miliar telah terpakai. Dana tersisa sekitar Rp7 Miliar bakal diintegrasikan kemanfaatannya di bawah koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kabupaten Wonogiri.

Jekek mengatakan, dana desa khusus diperuntukkan untuk pengadaan vitamin. Untuk sembako, bisa dilakukan dengan gotong-royong dicukupi oleh masyarakat sekitar. Semangat gotong royong dibangun sehingga lingkungan mengambil pera . Karena keterbatasan anggaran.

“Untuk warga kelurahan secara otomatis vitamin bagi warga yang menjalani isoman akan dikaver oleh belanja tidak terduga atau BTT dari pemerintah daerah,” kata Jekek.

Kepala Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Sutrisno, mengatakan saat ini dari dana desa yang dianggarkan untuk PPKM mikro telah digunakan sebesar 60 persen, masih ada sisa 40 persen.

Baca Juga: Cerita Kades Birit Klaten Angkut Peti Mati Kosong Pakai Motor Dinas

“Kaitannya instruksi bupati tentang pengadaan vitamin untuk warga isoman, kami siap melaksanakan. Seperti apa teknisnya tinggal menjalankan. Insyaallah dana desa yang kami anggarkan masih cukup,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (20/7/2021).

Saat ini, kata dia, masih ada dua warga Jimbar Wonogiri yang menjalani isoman. Namun keduanya berstatus orang tanpa gejala atau OTG. Mereka tetap dipantau dan didampingi secara moril dan meterial.

“Kalau kebutuhan makan alhamdulillah partisipasi warga sekitarnya sangat bagus. Semangat membantunya tinggi. Bahkan untuk pakan hewan ternak warga yang isoman juga digilir yang mencarikan oleh warga sekitarnya,” kata Sutrisno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya