SOLOPOS.COM - Benarkah sekolah tatap muka jadi opsi agar terhindar dari learning loss? (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo berencana menambah jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM mulai pekan depan. Langkah tersebut mengikuti status PPKM Level di Sukoharjo yang sudah turun ke level 2.

Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno, mengatakan saat ini PTM tengah dievaluasi. Meskipun saat evaluasi diputuskan kembali menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurutnya saat ini para pelajar SD dan SMP Sukoharjo sudah siap mengikuti PTM lagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adanya penurunan level membuat Pemkab Sukoharjo melakukan penyesuaian lagi terkait pelaksanaan PTM antara lain penambahan kuota siswa. “Semuanya sudah mengikuti PTM lagi. Kemarin kembali PJJ karena ada evaluasi dan semuanya baik. Rencananya kami menambah lagi jumlah siswa yang bisa mengikuti PTM setelah adanya penurunan level ini menjadi level 2,” bebernya kepada Solopos.com, Minggu (10/10/2021).

Baca Juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Pencurian Rubicon di Gentan Sukoharjo

Darno menambahkan pada PTM selanjutnya di Sukoharjo, jumlah siswa yang awalnya sekitar 30 persen dari kuota maksimal akan ditambah menjadi 50 persen dari kuota maksimal. Penambahan kuota itu akan diterapkan mulai pekan depan.

Bertahap

Sistem tersebut akan dilakukan bertahap hingga bisa diterapkan di semua sekolah. “Nanti akan diimbangi dengan vaksinasi. Untuk pelajar SMP sudah kami vaksinasi semua. Yang belum itu pelajar SD. Saat ini masih kami data dulu,” imbuhnya.

Darno mengatakan untuk sementara waktu, penyesuaian aturan baru sebatas penambahan kuota siswa yang akan mengikuti PTM di Sukoharjo. Selain aturan tersebut semua aturan pelaksanaan lainnya masih mengacu aturan sebelumnya.

Baca Juga: Operasi Pencarian Warga Kartasura di Pantai Ngiroboyo Pacitan Ditutup

Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Cabang Wilayah VII, Suratno, menegaskan tidak ada perubahan aturan termasuk penambahan kuota siswa SMA/SMK yang mengikuti PTM.

Menurutnya, mengacu aturan Pemprov Jateng, aturan PTM pada PPKM level 2 masih sama. “Saat Soloraya [PPKM] level 4 itu kan sebenarnya di Jateng sudah ada yang kategori level 2. Aturannya juga masih sama yaitu 30 persen dari kuota maksimal. Jadi saat Soloraya sudah level 2, kami tidak ada penambahan kuota. Masih mengacu ke aturan sebelumnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya