SOLOPOS.COM - Upin dan Ipin. (Youtube)

Solopos.com, SOLO-Perusahaan animasi asal Malaysia, Les’ Copaque Production Sdn. Bhd, membantah kabar yang beredar bahwa Upin dan Ipin meninggal dalam kecelakaan saat berlibur di Sulawesi. Kabar itu tersebar melalui akun TikTok

Salah satu pendiri Les’ Copaque Production Sdn. Bhd, Hj Burhan Radzi, mengatakan dirinya terkejut saat tim medianya membagikan artikel berita dari media online Indonesia.  “Dinyatakan bahwa mereka mengambil artikel dari akun Tik Tok mengenai Upin Ipin meninggal dunia akibat kecelakaan ketika berlibur di Sulawesi, Indonesia. Saya juga menerima e-mail dari portal berita dalam jaringan dari Jakarta meminta konfirmasi,” katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Les’ Copaque Production membantah kabar Upin dan Ipin meninggal di Sulawesi. Dia menyatakan penggemar tidak perlu risau lantaran kedua bocah itu dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Fakta Upin & Ipin: Kisah Tragis Viral hingga Diliput China Press

“Upin Ipin sehat dan mereka bersekolah dan semua peminat tidak perlu risau. Mereka akan muncul dalam musim baru tidak lama lagi,” ujar salah satu pendiri Les’ Copaque Production Sdn. Bhd, Hj Burhan Radzi dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Selasa (18/1/2022).

Burhan menjelaskan pihaknya sudah biasa dengan begitu banyak ide gila tentang film animasi dari Malaysia ini oleh para penggemar. Hal itu dapat dipahami karena Upin Ipin sangat popular.  “Banyak netizen mengambil kesempatan dari popularitas Upin dan Ipin untuk menaikkan akun media sosial mereka. Kadang-kadang cerita yang mereka kaitkan dengan tidak sesuai dengan keinginan anda tetapi anda tidak bisa mengawalnya,” katanya.

Burhan mengatakan berita tentang Upin dan Ipin meninggal di Sulawesi itu tersebar seperti api di Internet sehingga menunjukkan betapa popularnya Upin Ipin di Indonesia.  “Menjelang tengah hari saya terpaksa menghantar pernyataan di FB saya yang mengatakan bahawa Upin Ipin sehat dan mereka bersekolah dan semua peminat tidak perlu risau,” katanya.

Menjelang petang, ujar dia, berita itu mula tersebar di Malaysia dengan muncul di Kosmo dan mStar malahan informasi ini mendapat liputan oleh China Press. “Menjelang tengah malam ia sudah menjadi trend No.1 di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Viral! Video Makam Upin dan Ipin, Netizen: Jadi Selama ini Kita…

Apa yang kami pelajari dari peristiwa ini, ujar dia, ialah Upin Ipin bukanlah seri animasi biasa.  “Ia adalah seri luar biasa dimana peminat percaya bahwa mereka masih hidup. Sebagai penerbit seri ini, adalah menjadi tanggung jawab kita untuk memastikan konten-nya memberi manfaat kepada generasi akan datang kita di mana saja mereka berada,” katanya.

Pihaknya bangga karena pihaknya telah mencapai tahap ini dan timnya akan terus bekerja keras untuk menjaga standar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya