Solopos.com, SLEMAN — Aktivitas wisata di sekitar lereng Gunung Merapi masih terlihat cukup ramai pada Sabtu (12/3/2022). Di sekitar Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Yogyakarta ratusan jeep wisata masih terlihat berlalu-lalang mengantarkan wisatawan berkeliling.
Di kalurahan tersebut terdapat sejumlah objek wisata seperti The Lost World Castle, Stonehenge, RUmah Hobbit, Kopi Merapi dan lainnya. Puluhan wisatawan terlihat memadati beberapa objek wisata yang berjarak 7 Km dari puncak Merapi tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Direktur Operasional The Lost World, Ahmad Saukani, menjelaskan sejumlah objek wisata di Kepuharjo ini berjarak 7 Km dari puncak Merapi, sehingga dapat dipastikan aman dari aktivitas erupsi. Jarak ini di luar kawasan rawan bencana (KRB) yang telah ditetapkan yakni 5 Km dari puncak.
Baca Juga: Ngeri! Masih Berasap, Pasir Vulkanik Merapi Malah Buat Mainan
Aktivitas erupsi cukup besar yang terjadi pada Rabu (9/3/2022) tengah malam tidak berpengaruh pada jumlah kunjungan wisata.
“Kalau erupsi ga begitu pengaruh. Itu bagi objek wisata segaris, tapi kalau bagi jeep mungkin ketakutan ada,” ujarnya kepada Harian Jogja.
Pada saat terjadi erupsi menurutnya aktivitas di sejumlah objek wisata ini juga berjalan normal. “Waktu erupsi itu saya juga piket, normal saja. Beda kalau di Kalitengah, harus dievakuasi, di sana kan pintunya [awan panas],” katanya.
Baca Juga: Foto-Foto Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Selimuti 10 Desa di Magelang
Jumlah wisatawan saat ini menurutnya memang sudah turun sejak Februari lalu. Jumlah wisatawan sudah turun sampai paling banyak 80% dibanding Januari lalu, yang disebabkan omicron dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Saat ini, pada hari libur atau akhir pekan rata-rata pengunjung tidak sampai 500 orang dalam sehari. Hal ini turun banyak jika dibanding pada pertengahan Desember 2021 hingga Januari 2022 lalu, di