SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta saat menjalani vaksinasi Covid-19 dalam Vaksin In The Sky di Sky View Banaran Café, Kabupaten Semarang, Kamis (22/7/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG – Sebagian orang ada mengalami ketegangan saat hendak disuntik vaksin Covid-19. Entah dari mana ketakutan itu berasal, mungkin dari jarum suntik atau suasana di lokasi vaksinasi yang jauh dari keceriaan.

Guna menghilangkan ketegangan itu, pihak Kampoeng Kopi Banaran dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Semarang pun menggelar kegiatan Vaksin In The Sky. Vaksin In The Sky merupakan kegiatan vaksinasi bagi karyawan Kopi Banaran dan anggota PHRI Kabupaten Semarang yang digelar di Sky View Banaran Cafe, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis-Jumat (22-23/7/2021).

Promosi Wow, Volume Transaksi Merchant QRIS BRI Meningkat 400%

General Manager Kampoeng Kopi Banaran, Frina Bonita, mengatakan dalam kegiatan vaksinasi bertema Vaksin In The Sky itu disediakan sekitar 2.000 dosis vaksin Covid-19. “Untuk hari pertama, kami targetkan ada 1.000 orang yang divaksin. Target awal kami vaksinasi diperuntukkan bagi karyawan dan anggota PHRI Kabupaten Semarang. Sedangkan hari kedua, Jumat [23/7/2021], vaksinasi akan menyasar ke warga sekitar dan keluarga PTPN IX,” terang Frina, Kamis.

Baca Juga: Curug Sidok Pemalang, Keasrian Alamnya Bantu Refresh Pikiran

Frina berharap dengan vaksinasi untuk pelaku pariwisata itu, kegiatan pariwisata di Kabupaten Semarang bisa kembali bangkit. Apalagi, para pelaku wisata mendapatkan vaksin yang dipercaya mampu mengurangi risiko penularan Covid-19.

“Nanti setelah masa perpanjangan PPKM Level 4 seluruh usaha wisata kami harap bisa kembali berjalan normal. Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” harap Frina.

Bikin Nyaman

Peserta vaksinasi, Supriyo Widodo, mengaku suasana Sky View Banaran Café memberi rasa nyaman saat hendak menjalani vaksinasi. Betapa tidak, Sky View Banaran menyajikan panorama Gunung Telomoyo dan Rawa Pening yang aduhai.

Baca Juga: Salak Nglumut, Pengembangan Petani di Lereng Barat Merapi

Apalagi, suasana itu turut ditopang dengan embusan angin sepoi-sepoi dari kebun kopi yang terhampar di sekeliling kafe. Alhasil, ketegangan saat hendak menerima jarum suntik pun lenyap. Ia pun berharap setelah menjalani vaksinasi, dunia pariwisata di Kabupaten Semarang bisa kembali
bergairah.

“Vaksinasi ini sudah lama ditunggu pelaku dunia pariwisata. Harapan kami, setelah vaksinasi ini bisa normal dan bangkit kembali,” tutur Supriyo.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih, mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Sky View Banaran itu. “Vaksin merupakan salah satu solusi keluar dari pandemi. Makanya, kami terus galakkan terutama untuk pelaku wisata. Harapannya, dengan vaksinasi ini karyawan atau pekerja wisata bisa menjamin keamanan, kenyamanan, dan kesehatan wisatawan,” ujar Dewi.

Dewi mengaku ada sekitar 4.000 pelaku wisata di Kabupaten Semarang. Dari jumlah itu, baru sekitar 25% yang telah menerima vaksin Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya