SOLOPOS.COM - Para nelayan di Pantai Congot, Jangkaran, Temon, Kulonprogo, memarkir perahu mereka, Selasa (8/1) akibat cuaca yang tidak bersahabat.(JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Solopos.com, KULONPROGO — Kelurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo dicanangkan sebagai Kampung Bahari Nusantara. Pencanangan tersebut sekaligus dalam rangka Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) tahun 2021 di Pos Keamanan Laut Terpadu (Posmat) TNI AL Congot, Kulonprogo, Kamis (30/9/2021).

Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim, Brigjen TNI (Mar) Markos, yang diwakili Kolonel Laut (P) Budi Mulyadi, mengatakan Bintahwil bahari bagian dari pembinaan potensi maritim di wilayah pesisir. Pembinaan bertujuan penyiapan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan ketahanan terutama aspek laut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Jogja Izinkan Konser Musik, Begini Respons Penyelenggara Event

“Kegiatan ini bagian dari tugas TNI AL dalam rangka pembinaan pemberdayaan wilayah ketahanan laut. Guna menyiapkan potensi nasional untuk mendukung sistem ketahanan rakyat semesta,” kata Budi pada Kamis (30/9/2021).

Pembinaan kampung bahari juga menyasar aspek pertanian, terutama jenis tanaman palawija maupun holtikultura yang mampu tumbuh di tanah pasir sepanjang pesisir pantai Kulonprogo. Program pembinaan maritim diharapakan mampu menunjang kesejahteraan masyarakat khususnya ketahanan maritim.

“Jangkaran diharapkan menjadi contoh kampung bahari nusantara yang unggul dan berkualitas. Dapat diukur dari kemajuan dan perkembangan klaster kampung bahari nusantara. Wilayah atau daerah lain dapat mengikuti Kalurahan Jangkaran sehingga seluruh pantai se-Indonesia kesejahteraaannya meningkat,” ujar Budi.

Baca Juga: Catat! Disiapkan 2 Rest Area Ruas Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA

Acara dimulai dengan pelepasan 58 ekor tukik di bibir pantai Congot oleh Forkopimda dan tamu undangan. Ada juga penandatanganan MoU Bintahwil antara Pemkab yang ditandatangani Bupati Kulonprogo dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Yogyakarta sebagai bentuk kerjasama dalam program Bintahwil.

TNI AL telah memiliki 1.757 desa binaan di seluruh pelosok nusantara. Pembentukan desa binaan dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo, mengapresiasi TNI AL yang telah bersinergi melaksanakan kegiatan Bintahwil sehingga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Kulonprogo. Selain itu, masyarakat juga teredukasi dalam aspek bahari.

Baca Juga: Mau Bikin Konser Musik di Yogyakarta? Cek Dulu Syaratnya…

“Kalurahan Jangkaran dicanangkan sebagai Kampung Bahari Nusantara. Peresmiannya ditandai dengan pembuatan gapura Kampung Bahari dan Rumah Pintar. Pembinaannya berkelanjutan dan berkesinambungan,” terang Sutedjo.

Sutedjo menambahkan pembinaan maritim merupakan sinergi baik antara TNI AL dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi serta ketahanan.

“Setelah pencanangan, masyarakat Jangkaran dapat terus menjaga dan mengembangkan kalurahan Jangkaran sebagai Kampung Bahari Nusantara. Pembangunan pada wilayah tersebut dapat memicu pertumbuhan segala sektor yang lebih baik,” ujar Sutedjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya