SOLOPOS.COM - Tatag Prabawanto berjalan sambil melambaikan kedua tangan melewati para ASN yang berdiri membentuk pagar betis saat Tatag pulang kantor, Senin (31/10/2022) sore. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Puluhan pejabat eselon II dan III mengantar Tatag Prabawanto keluar dari Sekretariat Daerah (Setda) Sragen ke rumahnya di Karangdowo, Sragen Tengah, di jam kerja terakhirnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Senin (31/10/2022). Mereka berduyun-duyun jalan kaki sejauh sekitar 1 km.

Jarum jam menunjukkan pukul 16.00 WIB, tanda jam kerja atau jam kantor bagi aparatur sipil negara (ASN) selesai. Tatag sebagai salah satu ASN pun keluar kantornya. Senin itu menjadi hari terakhir bagi Tatag sebagai ASN sekaligus Sekda karena mulai Selasa (1/11/2022) sudah menikmati pensiun.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sejak pagi seusai apel, Tatag sudah berpamitan kepada para ASN. Tatag sendiri yang berkeliling mengampiri para ASN satu per satu untuk berjabat tangan dan ucapan terima kasih selama jadi ASN di halaman Setda. Hari itu, Tatag tak lagi menaiki mobil dinasnya. Ia berangkat dari rumah jalan kaki.

Pada sore harinya, Tatag keluar kantor disambut Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Mereka bersama menuruni tangga dari lantai II ke lantai I. Di depan halaman Kantor Dinas Bupati, para pejabat sudah berkumpul membentuk pagar betis di kanan kiri jalan yang akan dilewati Tatag.

Baca Juga: Setelah Dibikin Nangis Bupati Yuni, Sekda Sragen Dapat Hadiah Vespa Rp70 Juta

“Jangan bersedih ya, Pak,” ujar Yuni, sapaan Bupati, melepas kepergiannya.

Dari halaman terdengar suara lantang dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Sragen Sutrisna. “Hormaaaat grakkk…!” Puluhan ASN langsung hormat kepada Tatag.

Sikap hormat itu dibalas Tatag yang berjalan melewati jalan pagar betis selebar 1,5 meter itu sambil melambaikan kedua tangannya seraya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat tinggal.Tatag berjalan di depan dan para ASN berjalan di belakangnya untuk mengantar sampai rumah.

Bupati tak ikut mengantar. Yuni duduk di pinggir taman depan kantornya ditemani Kabag Umum dan Protokol Setda Sragen Dwi Agus Prasetyo. Wartawan mencoba mendekati sambil mengobrol tentang rencana pergantian Sekda.

Baca Juga: Ngaku Didekati Banyak Parpol Jelang Pensiun, Sekda Sragen: Manut Istri

“Beliau terakhir bekerja, pukul 16.00 WIB kan jam terakhir bekerja pada 31 Oktober 2022 ini. Kemudian teman-teman ASN mengantar beliau sampai rumah. Hal itu menunjukkan perhatian dan penghargaan dari ASN untuk Pak Tatag karena beliau dianggap bisa bersinergi dan bisa mengayomi selama menjabat Sekda. Mengantar sampai rumah itu juga wujud rasa sayang untuk beliau,” ujar Yuni.

Yuni terkesan dengan Tatag yang bisa bertindak seperti namanya, yakni mengaver segala problem Pemkab Sragen. Yuni sebagai kepala daerah merasa bisa meninggalkan Sragen dengan tenang untuk pergi ke luar negeri, pergi umrah.

“Saya bisa meninggalkan Sragen tanpa waswas. Mempercayakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah kepada beliau itu meringankan pekerjaan saya. Bisa ngayahi. Apa yang saya mau, beliau bisa mengamankan kebijakan. Semoga penggantinya kualitasnya sama,” ujarnya.

Baca Juga: kGelar Touring Vespa, Sekda Sragen Pamitan dengan Para Kades dan Lurah

Yuni mengonfirmasi akan melantik pejabat di Pendapa Sumonegaran pada Senin malam ini, pukul 23.30 WIB. Pada momentum itulah, Yuni akan mengumumkan siapa pengganti Tatag dan akan memutasi pejabat untuk mengisi jabatan yang kosong.

“Kalau penasaran datang saja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya