SOLOPOS.COM - Ilustrasi(JIBI/Dok)

Hingga Mei 2015, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sragen sudah menyelesaikan 70 paket proyek lelang.

Solopos.com, SRAGEN—Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Sragen hingga Mei ini menyelesaikan 70 paket proyek pengerjaan dari total 118 paket yang diajukan pada tahun anggaran 2015 ini. Mayoritas paket proyek yang telah terselesaikan adalah pengerjaan jalan dan jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua ULP Sragen, Ilham Kurniawan, mengatakan anggaran yang harus dilelang melalui ULP pada tahun ini senilai Rp200 miliar. Sedangkan paket yang sudah selesai lelang nilai proyeknya mencapai Rp100 miliar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau pada tahun 2014 lalu ada 300 paket proyek dengan nilai proyek Rp200 miliar,” katanya saat ditemui solopos.com di kantornya, Sabtu (3/5/2015).

Dia juga mengatakan paket proyek dari DPU yaitu pembangunan jalan dan jembatan. Selain itu, Dinas Pendidikan juga memiliki total paket pengerjaan yang cukup banyak.

Dalam lelang tahun ini ada tiga perusahaan kontruksi yang di-black list ULP. Ketiga CV yang berkantor di Sragen ini tidak boleh mengikuti proses lelang, karena saat mengerjakan proyek tidak sesuai dengan target.
“Jika kontraktor tidak mengerjakan sesuai target, nantinya akan di- black list dan tidak boleh mengikuti lelang selama dua tahun,” ujarnya.

Lebih lanjut, proses lelang yang dilakukan menggunakan sistem online, sehingga banyak kontraktor yang dengan mudah ikut proses lelang. Tetapi, tentunya hanya perusahaan yang sudah terdaftar dan terseleksi di LPSE yang bisa mengikuti lelang tersebut.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Hutomo Ramelan, mengatakan saat ini paket proyek yang diajukan ke ULP sudah selesai 54 paket dengan anggaran mencapai Rp113 miliar, anggaran tersebut terdiri dari bantuan APBD Provinsi Jateng, APBD Sragen, dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Proses lelang sudah selesai, dan kini tinggal pengerjaan saja. Untuk target waktunya, jalan ditargetkan selesai dalam tempo enam bulan, sedangkan jembatan ditargetkan delapan bulan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya