SOLOPOS.COM - Atlet Persis Solo Berlatih Jelang Hadapi Timnas U23

Solopos.com, SOLO –Manajemen Persis Solo mengaku belum puas dengan kinerja dua legiun asingnya, Mbom Mbom Julie (gelandang) dan Marcelo Cirelli (bek). Kedua ekspatriat itu diharapkan menampilkan performa lebih baik saat Persis mengarungi kompetisi Divisi Utama (DU) 2014, mulai 15 April mendatang.

Hal ini diungkapkan Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Minggu (6/4). Totok mengaku masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari performa kedua legiun asingnya agar Persis bisa bersaing di kompetisi DU lebih jauh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Totok menilai sebagai seorang bek asing, Cirelli masih belum memberikan kesan kokoh di tembok pertahanan Laskar Sambernyawa. Meskipun sering menyumbang gol dan memberikan ancaman kepada pertahanan lawan dalam beberapa laga uji coba Persis, namun Totok menilai bek asal Argentina itu masih bermasalah dengan oposisi [penempatan].

“Masalah ini sebenarnya sudah lama jadi sorotan. Ia juga sudah mulai melakukan perbaikan dalam penempatan posisinya. Namun, kadang ia masih suka maju terlalu jauh dan melupakan daerah pertahanan,” ujar Totok.

Sementara untuk Mbom, Totok mengaku pemain asal Kamerun itu masih belum memberikan penampilan terbaiknya. Mbom diharapkan Totok bisa menjadi ruh permainan Persis, baik saat menyerang maupun kala mendapat tekanan.

“Mbom mengaku memang belum memberikan performa terbaiknya. Ia berjanji akan lebih berusaha. Harapan kami, ia bisa menjadi penghubung antara lini depan dan belakang,” tutur Totok.

Penilaian Totok ini didasarkan dalam dua laga uji coba terakhir yang dijalani Persis, yakni kala melawan Timnas U-23 di Stadion Manahan, Selasa (25/3) dan menghadapi Madiun Putra di Stadion Wilis, Rabu (2/4). Dalam dua laga uji coba itu, Persis hanya mampu melesakkan dua gol dan kebobolan sebanyak empat kali.

Teguran

Selain mengkritisi kinerja dua legiun asingnya, Totok juga mengevaluasi emosi para pemainnya yang masih meledak-ledak saat pertandingan. Luapan emosi pemain ini terakhir terjadi saat ditekuk Madiun Putra 0-2. Saat itu, para pemain Persis dan Madiun terlibat adu jotos di dalam lapangan dan membuat pertandingan terhenti sesaat.

“Jika sudah memasuki kompetisi hal ini tidak boleh lagi. Kami akan memberikan teguran keras, jika ini masih terjadi saat pertandingan resmi, karena tak hanya merugikan pemain, tapi juga tim,” ujar Totok.

Sementara itu, manajemen mengaku siap mendaftarkan ke-29 pemainnya ke PT. Liga Indonesia (LI), Selasa (8/4) nanti. Pendaftaran dilakukan setelah ke-29 pemain secara resmi menjalin kontrak dengan Persis.

“Kontrak dengan ke-29 pemain sudah resmi ditandatangani. Terakhir adalah Mbom Mbom Julien pada Jumat (4/4) kemarin. Sementara dua pemain lainnya yang belum tandatangan, Bayu Nugroho dan Rahmad Sabani akan dilakukan Minggu malam,” ujar Sekretaris Manajer Persis, Sapto J.P.

Pendaftaran pemain pada Selasa nanti oleh manajemen terbilang cukup cepat. Hal ini mengingat pendaftaran pemain untuk DU 2014 baru akan ditutup pada 31 April mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya