Solopos.com, SUKOHARJO – Sekitar 13 penjual musiman jambu air mulai membuka lapak di sepanjang jalan raya Nguter, Sukoharjo, Rabu (3/8/2022). Mayoritas pedagang asal Sukoharjo tersebut mampu meraih omzet ratusan ribu rupiah per harinya.
Salah satunya yakni warga dukuh Jomblang, Kelurahan Dukuh, Sukoharjo, Tini. Memasuki bulan Juli lalu jambu air mulai berbuah dan bisa dipanen.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Oleh karena itu Tini dan para pedagang lainnya mulai berjualan di sekitar jalan raya Nguter-Sukoharjo. Alasannya mereka ingin jemput bola karena dianggap lebih laku.
“Biasa musim jambu di jalan raya Nguter laku. Jualannya satu tahun sekali sesuai dengan musim. Banyak juga yang dagang di daerah lain seperti pasar. Punya saya harganya kisaran 10-25 ribu [Rp10.000 – Rp25.000] per kilogram,” kata Tini.
Wanita kelahiran Sukoharjo itu mengaku untuk mendapatkan jambu air mencari sendiri. Ia tidak memiliki perkebunan sendiri. Jambu air biasanya didapatnya dengan mencari ke pengepul.
Baca juga: Petani Jambu Air Di Grobogan Ini Namanya Mirip Nama Penyanyi Indonesia
“Ada dua tiga pedagang yang mendapat setoran, kalau saya cari sendiri di daerah Pranan, Polokarto, Sukoharjo,” lanjutnya.
Tini berkata Pranan merupakan daerah penghasil jambu air. Tiap rumah penduduk membudidayakan pohon jambu air.
“Jambu berasal dari Pranan, Polokarto, Sukoharjo banyak yang memiliki kebun. Rumah dalam satu kelurahan ada yang menanam, satu rumah ada lima sampai tujuh pohon,” kata Tini.
Tini mengatakan omzet penjualan per harinya tidak menentu. Per hari rata-rata ia mendapatkan omzet Rp300.000 hingga Rp500.000. Namun jika ramai bisa mencapai Rp700.000 per hari.
Baca juga: TIPS HERBAL: Jambu Air Segarkan Kulit
Pedagang lain asal Nguter, Sukoharjo, Intan, mengatakan banyak pedagang jambu air di jalan raya Nguter karena saat ini memang sedang musim panen.
Intan mengatakan pendapatan per hari mencapai Rp300.000. Ia baru saja berjualan Juni tahun ini.
“Saya mendapatkan jambu dari setoran, harga punya saya Rp17.000 sampai Rp23.000. Tergantung dengan kualitas dan besar kecil jambu,” kata Intan.