SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo (dok)

Solopos.com, SOLO — Kalangan legislator DPRD Solo mendukung wacana penyerahan pengelolaan Stadion Manahan kepada pihak ketiga dengan pola kerja sama sewa.

Bila wacana itu bisa dilaksanakan, Pemkot Solo akan memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) Solo yang luar biasa besar. Hal itu seperti disampaikan Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, saat ditemui di Gedung DPRD Solo, Jumat (5/11/2021).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ndang dipihakketigakan, koyo Stadion Manahan itu. Wah aku mendukung tenan, mendukung saya,” ujar dia. Politikus PDIP dari Jebres tersebut mengatakan opsi menyewakan Stadion Manahan kepada pihak ketiga sangat mungkin dilakukan.

Diakui Honda, ada tahapan yang harus dilalui sebelum stadion kebanggaan Wong Solo itu disewakan kepada pihak ketiga. “Jangan dijual, tidak mungkin dijual. Tapi dipihakketigakan saja. Itu [Stadion Manahan] kan punya Pemkot. Nanti ada appraisal dulu,” kata dia.

Proses appraisal tersebut, menurut Honda, biasanya dilakukan pihak ketiga. Hasil dari appraisal itu yang nantinya akan disodorkan kepada calon pihak ketiga yang tertarik menyewa Stadion Manahan. Honda tak tahu berapa taksiran nilainya.

“Berapa ya ra mudeng aku. Tapi pasti sangat besar itu. Tinggal Pak Wali Kota mau menyewakan dalam waktu berapa lama. Apakah lima tahun atau sepuluh tahun. Dan tentu calon pihak ketiga penyewa akan berhitung berapa lama sewanya,” urai dia.

Selain mendapatkan tambahan PAD yang besar, keuntungan menyewakan Stadion Manahan yaitu mengurangi beban pemeliharaannya. Sebab selama ini ada beban pemeliharaan yang harus dikeluarkan Pemkot Solo untuk menjaga fisik stadion itu.

Tapi terkait wacana menyewakan Stadion Manahan Solo kepada pihak ketiga, Honda berharap tidak mengurangi hak sosial masyarakat. Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan sudah menyiapkan skenario sewa Stadion Manahan Solo.

“Iya, iya, iya, itu tidak dijual. Tetap sistemnya partnership, kerja sama. Ini aset besar kita, tidak mungkin kita jual lah. Tapi memang arahnya ke kerja sama,” ujar dia. Disinggung kapan realisasi wacana tersebut, Gibran belum mau menyampaikan.

Juga saat ditanya apakah Persis Solo atau Kaesang Pangarep yang akan menyewa Stadion Manahan, menurut Gibran belum tentu. “Iki wes ngobrol-ngobrol, tenang wae. Nanti tak atur. Ya belum tentu [Kaesang]. Yang tertarik bukan cuma Persis,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya