SOLOPOS.COM - Pelatih Pelatnas Cipayung untuk ganda putri Indonesia, Eng Hiang (kanan), saat berkunjung ke Badminton Cafe Community milik sahabatnya, Dumatno Budi Utomo (kiri), di Jl MT Haryono Solo, Rabu (12/1/2022) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Legenda bulu tangkis nasional asal Kota Solo, Eng Hian, pulang kampung. Di tengah kesibukannya, peraih medali perunggu dalam nomor ganda putra Olimpiade 2004 itu mampir ke Badminton Cafe Community di Jl MT Haryono Solo, Rabu (12/1/2022).

Laki-laki yang dipercaya menjadi pelatih Pelatnas Cipayung sejak Maret 2014 itu pernah membawa ganda putri Greysia Polli-Nitya Krishinda meraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Sebuah prestasi bersejarah dalam 36 tahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setahun berselang, Eng Hian ikut andil dalam prestasi Greysia-Nitya menjuarai ajang Superseries yaitu Korea Open 2015. Prestasi mentereng kembali ditorehkan Eng Hian ketika ganda putri Indonesia, Greysia Polli-Apriyani Rahayu mendulang emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: 2 Tahun Lagi, Semua TPS Sampah di Kota Solo akan Hilang

Saat ditemui di Badminton Cafe Community Solo, legenda bulu tangkis itu mengaku sengaja mampir ke Badminton Cafe Community milik sahabatnya, Dumatno Budi Utomo. Apalagi selama ini kendati sama-sama merantau, ia cukup kesulitan untuk bertemu sahabatnya itu.

“Kebetulan akhir tahun ini sampai sekarang Pelatnas lagi break. Sehingga ada kesempatan pulang kampung. Saya kan orang Solo. Ini kontak-kontak dengan Mas Budi, biasanya sibuk sekali, dicari susah banget. Ini kebetulan di Solo, langsung saya samperin,” ujarnya.

Eng Hian mengaku sempat merasa terkejut ketika sahabatnya itu mengatakan akan membuka Badminton Cafe Community di Solo. Sebab kafe dengan konsep komunitas badminton belum ada di Solo dan Indonesia. Ia pun menyatakan mendukung penuh Budi.

Baca Juga: Lewat Koridor 1 BST, Ini Rute Bus Low Deck Ramah Difabel di Solo

Kafe Berkonsep Bulu Tangkis

“Belum ada tak hanya di Solo, tapi Indonesia. Kafe itu kan kita mikirnya tempat makan dan nongkrong. Tapi setelah ngobrol isinya akan lebih dari itu. Konsep Mas Budi ini saya bilang luar biasa. Sebagai teman saya akan mendukung perkembangan kafe ini,” kata legenda bulu tangkis Solo itu.

Eng Hian menilai konsep kafe yang dirintis Budi sangat bagus, tidak hanya dari sisi bisnis. Tapi bagus juga dari aspek lebih membumikan olahraga badminton di tengah masyarakat. Apalagi beberapa waktu terakhir bulu tangkis semakin digemari masyarakat Tanah Air.

Sedangkan pemilik Badminton Cafe Community, Dumatno Budi Utomo, saat diwawancarai Solopos.com mengatakan sejak kecil sudah berteman dengan Eng Hian. Mereka pun sama-sama menggemari olahraga bulu tangkis dan merintis karier olahraga itu.

Baca Juga: Cerita Palang Joglo Solo, dari Satu Perlintasan Jadi Simpang Tujuh

“Kebetulan Eng Hian teman saya dari kecil. Saya juga dulu atlet bulu tangkis. Jadi dari kecil memang bareng-bareng Eng Hian. Dari solo kami sama-sama merantau ke Jakarta, ikut pelatda di sana, walaupun beda pelatda-nya, tapi asal sama-sama dari Solo,” tuturnya.

Ihwal Badminton Cafe Community yang dirintisnya di Solo, Budi berencana mulai dibuka akhir Januari 2022. Tidak main-main ketika pembukaan kafe ia akan menghadirkan ganda putra bulu tangkis kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Gideon.

“Akhir Januari 2022 resmi dibuka. Saya akan undang The Minions dan ada fashion show. Sebab ini bukan hanya kafe, tapi juga menjual merchandise bulu tangkis. Saya ingin menjadikan kafe ini sebagai salah satu fashion nya bulu tangkis di Indonesia,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya