SOLOPOS.COM - Pemain Bayern Munich, Dante, dan Xabi Alonso sedang berlatih di Training Ground, Munich, Jerman, menjelang laga Leg II Semifinal Liga Champions melawan Barcelona. JIBI/Reuters/Michaela Rehle

Leg II Semifinal Liga Champions antara Bayern Munich vs Barcelona, menjadi laga berat bagi The Bavarian.

Solopos.com, MUNICH — Bayern Munich menghadapi misi yang nyaris mustahil untuk lolos ke final  Liga Champions setelah tumbang 0-3 pada leg pertama semifinal di markas Barcelona. Tim asal Bavaria tersebut pun membutuhkan kejaiban untuk membalikkan keadaan ketika bergantian menjamu Barcelona pada leg kedua di Allianz Arena, Munich, Rabu (13/5/2015) pukul 01.45 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bayern berada di unjung jurang tersingkir dari Liga Champions setelah gawang Manuel Neuer dua kali dikoyak gol indah Lionel Messi dan satu kali dibobol Neymar pad leg pertama di Camp Nou, Kamis (7/5/2015) WIB lalu.

Sejarah membuktikan, belum pernah ada tim yang mampu membalikkan ketertinggalan tiga gol pada sebuah pertandingan semifinal di Eropa.

The Bavarian, julukan Bayern, pun sadar perjuangan di Munich akan sangat berat dan hampir disebut sebagai mission impossible (misi mustahil).  Meski demikian, Philipp Lahm dkk. pantang mengibarkan bendera putih untuk membawa Bayern lolos ke partai puncak Liga Champions untuk kali ke-11  dalam sejarah klub Bavaria ini.

“Kami semua paham ini akan menjadi sebuah pekerjaan super, namun kami tidak akan menyerah,” urai penyerang Bayern, Thomas Mueller, seperti dilansir Yahoosports, Senin (11/5/2015).

“Terkadang ada sebuah keajaiban terjadi di sepak bola dan kami harap bisa mendapatkannya di hari itu,” sambung pemain Bayern lainnya, Bastian Schweinsteiger.

Die Roten, julukan lain Bayern, tak perlu cemas apabila menengok rekor manis mereka menghadapi Barca di Jerman. Seperti dilansir uefa.com, Die Roten tidak terkalahkan dalam empat perjamuan melawan tim asal Catalan tersebut di semua kompetisi Eropa.

Pada pertemuan terakhir di Allianz Arena, Bayern sukses menundukkan tamu mereka tersebut dengan skor telak 4-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions dua tahun lalu. Namun Bayern menelan kekalahan beruntun pada empat pertandingan terbaru di semua kompetisi.

Sejak mengklaim titel Bundesliga ke-25 pada akhir April lalu, Bayern berturut-turut dipecundangi Borussia Dortmund di DFB Pokal, Bayern Leverkusen di Bundesliga, Barcelona di Liga Champions, dan terakhir tumbang 0-1 ketika menjamu Augsburg di Bundeliga. Itu menjadi streak kekalahan terpanjang Bayern sejak 1991. Die Roten juga tak bisa mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan beruntun untuk kali pertama sejak 15 tahun silam sejak dipermalukan Leverkusen 0-2.

“Saya realistis, ini hanya cara Anda untuk bisa menang. Masih ada mimpi dan kami masih punya waktu 90 menit. Ini tidak akan mudah, namun saya seorang petarung,” urai bos Bayern, Josep “Pep” Guardiola.

Kondisi kontras dialami Barca yang bisa mendulang 19 gol dalam empat pertandingan terbaru mereka di semua ajang. Tim berjuluk Blaugrana itu pun tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengklaim titel Liga Primera setelah menggasak Real Sociedad 2-0 di Camp Nou, Sabtu (9/5/2015) lalu.

Neymar menjadi salah bintang di laga kontra Sociedad, setelah mengemas gol pembuka. Striker asal Brasil itu tak pernah absen mencatatkan namanya di papan skor dalam enam pertandingan terakhirnya. Koleksi Neymar pun melonjak menjadi 35 gol di semua kompetisi musim ini.

Selain memiliki barisan depan yang menakutkan, Barca juga mempunyai pertahanan sekukuh tembok raksasa Berlin di Jerman. Terbukti, gawang Blaugrana selalu steril dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Meski demikian, bos Barca, Luis Enrique, menganggap timnya tetap akan mendapat perlawanan berat dari Bayern di Allainz Arena.

“Saya menyaksikan itu [kekalahan Bayern saat melawah Augsburg]. Mereka kalah, namun mereka bermain 70 menit dengan 10 pemain [setelah kiper Bayern, Pepe Reina diganjar kartu merah sekitar menit ke-13]. Kami bisa saja menderita di Munich,” jelas Enrique.

Bayern melakukan comeback sensasional saat menyingkirkan Porto di perempat final lalu. Setelah kalah  1-3 pada leg pertama di kanadng Porto, anak asuh Guardiola bisa membalikkan keadaan menang 6-1 di Munich dan berhak lolos ke empat besar dengan agregat 7-4. Lima gol Bayern ke gawang Porto di Munich hanya membutuhkan waktu 45 menit!

“Kami harus mengerahkan segalanya. Kami telah buktikan beberapa kali bisa tampil bagus di Munich. Ini belum berakhir dan kami akan bertarung sampai akhir,” jelas bomber Bayern, Robert Lewandowski. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Prediksi Line-Up
• Bayern Munich Vs Barcelona
– Live SCTV, Rabu (13/5) Pukul 01.45 WIB
– Stadion : Allianz Arena (Munich)
– Wasit: Mark Calttenburg (Inggris)

Bayern Munich (4-3-3)
– Pelatih : Josep “Pep” Guardiola (Spanyol)
– Pemain: Neuer, Rafinha, Boateng, Dante, Bernat, Lahm, Alonso, Schweinsteiger, MUeller, Lewandowski, Alcantara
– Cadangan:Thiago, Goetze, Weiser, Pizarro, Benatia, Martinez, Gaudino

Barcelona (4-3-3)
– Pelatih: Luis Enrique (Spanyol)
– Pemain: Ter Stegen, Alves, Pique, Mascherano, Alba, Rakitic, Busquets, Iniesta, Messi, Suarez, Neymar
– Cadangan: Bravo, Adriano, Bartra, Xavi, Pedro, Sergi Roberto, Vermaelen

Tiga Pertemuan Terakhir
– 7 Mei 2015         Liga Champions Barcelona            3 – 0       Bayern Munich
– 2 Mei 2013          Liga Champions Barcelona            0 – 3       Bayern Munich
– 24 April 2013       Liga Champions Bayern Munich 4 – 0       Barcelona

Sumber: Footy Room/Soccerway. (hkt/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya