SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BEIRUT – Bom yang terpasang di mobil meledak di pusat kota al-Rai Suriah di dekat perbatasan dengan Turki, Minggu (15/9/2019). Akibat peristiwa itu 10 orang tewas dan 15 orang lainnya terluka, menurut pekerja medis dan dewan setempat.

Ledakan tersebut juga merusak rumah sakit, yang terletak di wilayah barat laut Suriah yang dikuasai gerilyawan dukungan Turki, demikian pernyataan dewan setempat. Kantor Berita pemerintah Turki, Anadolu, melaporkan 11 warga sipil tewas dalam “serangan teror bom” itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada klaim bertanggungjawab atas pengeboman di dekat pintu masuk kota itu. Ini adalah ledakan mematikan kedua di daerah yang dikuasai pemberontak sejak Juni.

Dilaporkan Reuters, sebagaimana dikutip Solopos.com, Senin (16/9/2019), pada Juni, bom mobil lain menewaskan 19 orang di dekat pasar dan masjid yang ramai di Azaz. Ankara menahan pasukan Turki dan pasukan intelijen di daerah itu, dan mendukung pemberontak Suriah yang bertugas sebagai petugas polisi.

Pasukan Turki dan pemberontak sekutu Suriah melancarkan operasi militer terhadap kelompok Islamic State (ISIS) dan pejuang Kurdi di Suriah utara pada 2016. Mereka merebut Al-Rai dan kota terdekat Azaz.

Pasukan Turki dan pemberontak Suriah juga merebut daerah kantong barat laut Afrin di sebelah barat Al-Rai dari para pejuang Kurdi tahun lalu. Kurdi telah membentuk wilayah semi-otonomi di timur laut negara itu selama perang delapan tahun Suriah, tetapi Ankara menganggap pejuang mereka sebagai “teroris”.

Turki dan Amerika Serikat Agustus lalu mengatakan mereka akan bekerja sama untuk membangun daerah penyangga di dalam wilayah timur laut Suriah di sepanjang perbatasan Turki setelah para pejuang Kurdi menarik diri.

Patroli gabungan Turki-AS pertama mensurvei daerah di sebelah timur Sungai Efrat pekan lalu. ISIS kehilangan yang terakhir dari wilayahnya di Suriah karena serangan pimpinan Kurdi yang didukung AS pada Maret, tetapi kelompok jihadis itu sejak itu mengklaim serangan mematikan di timur laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya