SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Moskow–Mendiang presiden Polandia Lech Kaczynski dituding bersalah dalam tragedi jatuhnya pesawat kepresidenan Polandia di Rusia barat pada 10 April lalu. Tudingan itu dicetuskan pemimpin Belarus Alexander Lukashenko.

Menurut Lukashenko, Kaczynski-lah yang memberikan perintah terakhir untuk mendaratkan pesawat naas itu dalam kondisi cuaca buruk. Demikian seperti diberitakan kantor berita Rusia Interfax dan dilansir Reuters, Kamis (15/4).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Pesawat yang dinaiki Kaczynski dan pejabat-pejabat Polandia lainnya itu jatuh saat kabut tebal. Padahal para petugas menara pengendali lalulintas udara di Smolensk telah menyuruh pilot untuk mengalihkan pesawat ke bandara lain dikarenakan buruknya jarak pandang. Namun pilot mengabaikan saran tersebut.

Pilot sempat empat kali melakukan upaya pendaratan sebelum pesawat menabrak puncak-puncak pohon dan jatuh di dekay Smolensk.

“Jelas siapa yang bertanggung jawab atas ini. Bersalah atau tidak, Andalah orang nomor satu dan Anda bertanggung jawab untuk itu,” kata Lukashenko mengenai Kaczynski.

“Jika pesawat kepresidenan dengan presiden di dalamnya sedang terbang dan ada beberapa gangguan, kapten melaporkan situasi langsung ke presiden,” imbuh Lukashenko.

“Presiden bertanya apakah pesawat bisa mendarat dalam situasi ini. Namun bagaimanapun presiden yang berhak memutuskan, dialah yang memutuskan apakah pesawat akan mendarat atau tidak,” tandas Lukashenko.

Kaczynski dan rombongan tewas saat akan pergi ke Katyn di Rusia barat untuk mengikuti peringatan ke-70 tahun tewasnya lebih dari 20 ribu warga Polandia akibat kekejaman pasukan Uni Soviet.

Sejumlah media Polandia berspekulasi bahwa Kaczynski kemungkinan telah memerintahkan pilot untuk mendaratkan pesawat meski cuaca berkabut tebal. Sebab Kaczynski tak ingin terlambat tiba di Katyn.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya