SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan kompor induksi (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) terus mendorong electrifying lifestyle atau gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan, salah satunya kompor induksi. Dukungan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjalankan program transisi energi.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi merekomendasikan penggunaan kompor induksi di dapur rumah tangga karena lebih aman, mudah, dan efisien. “Kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kompor konvensional,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (30/11/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menjelaskan kompor ini menggunakan energi listrik sebagai energi panas. Agung menegaskan kompor induksi tidak memancarkan api layaknya kompor gas. Lalu bagaimana kompor induksi bekerja? Kompor ini bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.

Baca juga: Dorong Electric Lifestyle, PLN Salurkan 60 Kompor Induksi di Mataram

“Panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh, tidak terasa panas dan relatif aman,” tambah dia.  Keuntungan lainnya, lanjut Agung, kompor listrik mudah dibersihkan. Dari sisi waktu memasak juga lebih hemat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas.

Hemat Penggunaan Energi

Hal itu, ungkap dia, memungkinkan aktivitas memasak lebih cepat, sehingga hemat waktu. Agung menjelaskan waktu masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat penggunaan energi daripada gas. Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG.

kompor induksi PLN
Kompor induksi (Istimewa)

Hasil uji coba menunjukkan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp176. Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas LPG 11,4 kg per bulan, terjadi penghematan Rp28.500 dari biaya memasak setiap bulan.

“Tidak hanya itu, menggunakan kompor induksi juga lebih praktis, tinggal colok saja,” ucap Agung. Agung mengatakan penggunaan kompor induksi juga mengurangi potensi polusi rumah tangga. Menurut dia, itulah salah satu tujuan penerapan electrifying lifestyle.

Baca juga: Gulirkan Program Satu Juta Kompor Induksi, PLN Siapkan Diskon Khusus

Sejatinya, penggunaan kompor induksi juga memberi dampak positif kepada negara. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa rata-rata subsidi impor gas dalam 6 tahun terakhir sekitar Rp43 triliun per tahun.

“Kami mengajak masyarakat beralih ke kompor induksi tanpa harus bergantung ke kompor elpiji yang saat ini sebagian besar penyediaan energinya masih impor,” tambahnya. Bagi yang tertarik beralih ke kompor induksi, PLN memberikan harga khusus tambah daya hanya sebesar Rp150.000 melalui program Nyaman Kompor Induksi 2021 bagi pelanggan yang membeli kompor induksi melalui partner yang memiliki kerja sama dengan PLN.

Sebagai informasi, PLN juga memiliki produk layanan Ekstra Daya, yaitu paket layanan listrik untuk rumah baru dengan daya 2.200 VA ditambah kompor Induksi lengkap peralatan masak. Program ini dilakukan dengan menggandeng ini BUMN Karya serta perusahaan properti.

Produk-produk layanan PLN untuk paket kompor induksi ini merupakan bagian dari rencana program konversi energi berbasis impor menjadi domestik. Langkah ini akan berkontribusi terhadap penguatan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Baca juga: Mengenal Kompor Induksi Seperti Program Konversi dari PLN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya