SOLOPOS.COM - Gedung DPRD Karanganyar. (Google Map)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menilai Gedung DPRD Karanganyar tak lebih bagus dibandingkan gedung DPRD lain di Soloraya. Oleh karena itu, Pemkab Karanganyar akan merehabnya secara bertahap mulai tahun ini. Rehab dimulai dari gedung di sekeliling gedung paripurna, menggunakan anggaran APBD Perubahan 2022.

“Dibandingkan Gedung DPRD lainnya di Soloraya, Gedung DPRD Karanganyar sudah ketinggalan. Kalau direhab saya kira sudah saatnya. Jadi kalau ada tamu dari luar kota kan terlihat lebih bagus lah,” ujarnya saat ditemui wartawan di gedung PMI Karanganyar, Kamis (17/2/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Bupati yang akrab disapa Yuli itu, rehab Gedung DPRD ini sudah direncanakan sejak lama. Bahkan saat ia masih duduk sebagai pimpinan di lembaga wakil rakyat itu rencana tersebut sudah ada.

Baca Juga: Komisi C DPRD Minta Proyek Masjid Agung Karanganyar Rampung 20 Februari

“Sejak saya masih jadi Ketua DPRD ini sudah direncanakan. Gambarnya [desain gedung] juga sudah ada. Tapi tidak jadi terus karena memang ada prioritas lainnya,” imbuh Yuli.

Namun demikian, rehab Gedung Dewan ini tidak bisa dilakukan dalam satu tahun anggaran. Dari penghitungan kasar, setidaknya dibutuhkan anggaran senilai Rp30 miliar untuk rehab total komplek gedung tersebut. Namun karena keterbatasan anggaran, rehab bisa dimulai dari gedung di sekeliling gedung paripurna.

“Kita lihat kemampuan anggaran kita. Nanti dianggarkan melalui [APBD] Perubahan 2022. Paling mungkin nanti ya rehab gedung-gedung di sekeliling gedung paripurna. Nanti kalau itu sudah selesai, baru dilanjutkan dengan rehab gedung paripurnanya. Itu juga kita lihat anggarannya,” imbuhnya.

Baca Juga: DPRD Karanganyar Ingatkan Camat dan ASN Jangan Terlibat Politik Praktis

Sementara itu, Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mendukung rencana yang sudah bergulir lama tersebut namun belum juga terealisasi hingga kini.

“Tentunya kami sangat mendukung kalau Gedung Dewan ini direhab. Dari dulu sudah direncanakan, tapi tidak jadi terus karena memang anggarannya dipakai untuk prioritas lainnya. Sekarang bisa dimulai, meskipun rehabnya dicicil,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Bagus menambahkan, setelah direhab nantinya gedung DPRD akan lebih representatif untuk menerima kunjungan kerja dari daerah lain.

“Kalau dibandingkan dengan gedung DPRD di daerah lain, saya kira kita jauh ketinggalan. Makanya perlu direhab. Kalau ada kunjungan dari luar jadi lebih representatif,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya