SOLOPOS.COM - Pengisian daya mobil listrik. (Daihatsu.co.id)

Solopos.com, SOLO — Keberadaan mobil listrik semakin diminati masyarakat karena dianggap lebih irit dibanding mobil biasa. Sebenarnya lebih irit mana mobil listrik atau bensin.

Kendaraan listrik dinilai bakal menjadi kendaraan masa depan, di samping kendaraan ramah lingkungan karena rendah emisi juga disebut lebih irit operasionalnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apakah benar demikian, yuk berhitung biaya isi daya mobil listrik dengan biaya pembelian bahan bakar minyak atau BBM.

Dikutip dari Gridoto.com dan Momobil, Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tarif di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) adalah Rp1.650/kwh.

Namun, besaran tarif sesuai Peraturan menteri ESDM dalam praktiknya biaya pengisian data mobil listrik di SPKLU bervariatif hingga mencapai paling tinggi Rp2.466/Kwh.

Baca juga: Rekomendasi Bensin Untuk Mobil Avanza, Apa Yang Paling Cocok?

Untuk mengetahui lebih irit mana mobil listrik atau bensin, perhitungannya dengan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 dengan baterai berkapasitas 58 kWh.

Pemilik Hyundai IONIQ 5 untuk dapat menempuh jarak hingga 384 km dalam satu kali pengisian daya di SPKLU membutuhkan biaya Rp143.028. Proses pengisian butuh waktu 3 jam, sedang untuk fast charging hanya 1 jam.

Anda juga bisa melakukan pengisian daya di rumah dengan golongan pelanggan R2 3.500VA-5.500VA dan R3 6.600 VA ke atas dikenakan tarif Rp1.44,70/kWh.

Apabila pengisian mobil listrik IONIQ 5 dilakukan di rumah, untuk bisa menempuh jarak 384 km dibutuhkan biaya Rp83.793, namun membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam.

Baca juga: Berapa Tarif Isi Daya Kendaraan Listrik di SPKLU PLN

Jika perhitungan dengan penggunaan biaya BBM, lebih irit mana mobil listrik atau bensin. Apabila menggunakan Pertalite Rp7.650, kemudian konsumsi bensin mobil LCGC 20 km per liter, maka untuk menempuh 384 km butuh biaya Rp146.880.

Kemudian jika menggunakan Pertamax Rp12.500 per liter, konsumsi mobil LCGS 20 km per liter, maka untuk menempuh 384 km dibutuhkan biaya Rp240.000.

Bagaimana dengan mobil biasa atau non LCGC di mana untuk dapat menempuh jarak 10 km butuh bensin 1 liter. Maka untuk menempuh jarak 384 km menggunakan Pertalite membutuhkan biaya Rp293.760, jika Pertamax biaya yang dibutuhkan Rp480.000.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya