SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pemudik dari berbagai daerah di Indonesia masih terus berdatangan ke wilayah Kabupaten Sukoharjo meski libur Lebaran sudah usai.

Pemudik tersebut memilih pulang kampung setelah Lebaran demi menghindari penyekatan petugas keamanan di perbatasan wilayah. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan kedatangan arus mudik masih terlihat di terminal bus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Begitu juga kendaraaan pelat luar daerah yang masuk ke wilayah Sukoharjo masih terlihat berseliweran di pintu masuk. Rata-rata jumlah pemudik yang tiba di Sukoharjo setelah Lebaran mencapai 50 orang setiap harinya.

Baca Juga: Underpass Makamhaji Rusak Lagi, Pemkab Sukoharjo Mikir Ulang Terima Aset Dari Pusat

"Jumlah pemudik yang datang setelah Lebaran lebih sedikit ketimbang sebelum Lebaran. Kalau sebelum Lebaran jumlahnya sehari bisa ratusan orang, sekarang paling besar 50 orang pemudik per hari," katanya kepada Solopos.com, Selasa (18/5/2021).

Pemantauan terhadap arus mudik terus dilakukan Dishub bersama Polisi dan TNI. Pos pengamanan Lebaran di bekas Terminal Kartasura, bundaran Solo Baru, dan Simpang Lima Sukoharjo diperpanjang hingga 24 Mei mendatang.

Pemeriksaan Administrasi

Perpanjangan pospam Lebaran ini dilakukan sebagai pengamanan dan pemantauan pemudik yang datang ke Sukoharjo setelah Lebaran. Sebab tidak dimungkiri masih banyak pemudik yang memilih pulang kampung setelah Lebaran.

Baca Juga: 87 Kasus Positif Covid-19 Muncul Sepekan Terakhir Di Sukoharjo, Mayoritas Klaster Keluarga

"Operasi yustisi berupa pemeriksaan administrasi dan kesehatan kepada setiap pendatang dari luar daerah tetap dilakukan. Petugas akan memeriksa kelengkapan surat kesehatan yang melintas dan masuk di Sukoharjo," katanya.

Sejak sebelum Lebaran hingga kini tercatat ada sebanyak 3.488 pemudik yang masuk Kabupaten Sukoharjo. Mereka datang lebih dulu sebelum larangan mudik diberlakukan.

Namun sebagian tiba di Sukoharjo saat arus Lebaran dan sampai saat ini. Selain memantau pergerakan arus mudik ke Sukoharjo, petugas juga melakukan pemantauan terhadap arus balik ke daerah asal. Puncak arus balik telah terjadi pada Minggu-Senin (16-17/5/2021) kemarin.

Baca Juga: Awas Licin! Belasan Sepeda Motor Berjatuhan Di Jalan Seputar Alut Keraton Solo

"Masih banyak pemudik yang belum balik ke tempat perantauan. Mereka masih memilih tinggal lebih lama sampai tidak ada lagi operasi penyekatan," katanya.

Pencegahan  Covid-19

Koordinasi terus dilakukan Dishub Sukoharjo dengan instansi gabungan lainnya terkait arus balik pemudik Lebaran. Dishub Sukoharjo pada Lebaran tahun ini memberlakukan sistem sama seperti 2020 lalu mengingat pemerintah pusat tetap melarang mudik.

Pelarangan itu untuk pencegahan penyebaran virus Corona. Pergerakan pemudik dipantau tidak hanya saat melintas menggunakan kendaraan tapi juga aktivitas di kampung halaman. Pemantauan dilanjutkan hingga mereka pergi kembali ke perantauan.

Baca Juga: Balon Udara Bawa Petasan Meledak di Delanggu Klaten, 5 Warga Magelang Jadi Tersangka

Keberadaan pemudik tersebut tidak hanya dipantau berkaitan kedatangan namun juga kondisi kesehatan sebagai upaya pencegahan persebaran virus Corona. Dishub Sukoharjo memantau kedatangan pemudik dengan melihat transportasi yang digunakan seperti bus dan mobil pribadi.

Pemantauan baik secara langsung oleh petugas lapangan maupun kamera CCTV. Setelah pemudik masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo pemantauan dilakukan Satgas Covid-19 terkait kondisi kesehatan mereka.

Salah satunya dengan meminta pemudik melakukan melalui swab antigen. Selain itu petugas juga memantau pemudik selama karantina mandiri di rumah. Para pemudik harus dipastikan dalam keadaan sehat sebelum bertemu orang lain di wilayah Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya