SOLOPOS.COM - Vila Budi Luhur Tawangmangu dengan pemandangan alam Gunung Lawu siap menyambut pemudik saat libur Lebaran. (Istimewa /pengelola Vila Budi Luhur)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah pengelola hotel dan penginapan di kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar, tak berani menaikkan tarif. Mereka menyamakan tarif hotel seperti masa liburan biasa. Di sisi lain, kunjungan wisatawan ke Karanganyar pada musim Lebaran tahun ini diprediksi meningkat signifikan dibanding dua tahun sebelumnya.

Pengelola Vila Budi Luhur Tawangmang, Sri Sularni, mengaku mulai banjir pemesanan untuk libur Lebaran nanti. Dari 11 lokasi jaringan Vila Budi Luhur yang tersebar di kawasan wisata Tawangmangu ini, sebagian sudah terbooking untuk tanggal 3-5 Mei 2022 mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Alhamdulillah sudah ada yang booking untuk libur Lebaran nanti. Tapi memang tidak sebanyak libur Lebaran sebelum Covid-19,” kata dia, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Jutaan Orang Diprediksi Bakal Berlibur ke Karanganyar saat Lebaran 2022

Terkait sewa vila, dia mengaku tidak berani menaikkan harga saat libur Lebaran. Untuk harga sewa vila masih sama seperti hari libur biasa di kisaran Rp3 juta hingga Rp6 juta per malam. Harga sewa vila tersebut tergantung dari jumlah kamar yang disediakan. Misalnya untuk vila dengan lima kamar rate semalam dipatok Rp6 juta.

“Tarif sewanya tidak kita naikkan. Tarifnya sama dengan libur biasa,” katanya.

Ia khawatir pengunjung membatalkan pesanan kamar jika tarif dinaikkan. Berbagai upaya telah dilakukan pihak pengelola agar pemesanan hunian terpenuhi saat libur Lebaran nanti. Salah satunya gencar melalukan promosi melalui media sosial hingga menerapkan tarif penginapan normal.

“Kalau libur Lebaran sebelum Corona tarif bisa naik dua kali lipat. Namun kali ini kami mematok sama dengan tarif libur pada hari biasa,” katanya.

Baca Juga: Jadi Kawasan Wisata, Harga Tanah di Ngargoyoso Karanganyar Selangit

Ia menjamin protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan baik. Selain menyiapkan hand sanitizer, pengelola juga langsung mengganti selimut, seprai kasur setelah dipakai. Kemudian pengelola menyemprotkan disinfektan di lokasi tersebut.

Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Hardoyo, mengatakan berbagai persiapan mulai dilakukan menghadapi musim mudik Lebaran awal Mei mendatang. Diperbolehkannya mudik dan cuti bersama yang relatif panjang diyakini akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Karanganyar.

“Selama ini tingkat hunian hotel di Karanganyar masih low session lantaran pandemi covid-19. Kami perkirakan akan ada jutaan orang berlibur di Karanganyar. Mudah-mudahan libur panjang Lebaran bisa berdampak baik bagi industri wisata,” kata Hardoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya