Solopos.com, SOLO — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memusatkan layanan vaksinasi Covid-19 dua lokasi selama momentum Lebaran mulai 25 April sampai 7 Mei 2022. Dua lokasi itu yakni Graha Wisata Niaga dan Terminal Tipe A Tirtonadi.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan sejumlah petugas puskesmas akan bergabung dengan petugas gabungan di posko mudik Lebaran. Di satu sisi, petugas kesehatan juga tetap bersiaga melayani masyarakat di puskesmas masing-masing selama libur Lebaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Oleh karena itu supaya vaksinasi lebih efektif, layanan dipusatkan ke Graha Wisata Niaga dan Terminal Tirtonadi,” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Booster Solo, Ini Fasyankes dengan Capaian Tertinggi
Ning, sapaan akrabnya, mengatakan stok vaksin mencapai 22.000 dosis hingga akhir pekan lalu. DKK Solo akan meminta tambahan stok untuk cadangan vaksinasi Covid-19 selama masa Lebaran 2022.
Menurutnya, capaian vaksinasi penguat atau booster baru sekitar 46 persen hingga Kamis (21/4/2022). Angka itu masih kurang sekitar 24 persen untuk mencapai target 70 persen sebelum Lebaran.
Baca Juga: Ini Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Solo dari Pagi sampai Malam
Target 15.000 Orang Per Hari
Selain itu, sulit untuk mencapai target vaksinasi 15.000 orang per hari sampai Lebaran. “Kami sekarang sistemnya mendekatkan ke semua. Sekarang ini seolah yang butuh bukan masyarakat namun kami. Pak Dandim sudah ke kelurahan-kelurahan. Besok setelah Lebaran mengubah strategi dengan datang ke Posyandu dan RW,” paparnya.
Sementara itu, Kodim 0735/Solo bakal melanjutkan program serbuan vaksinasi Covid-19 di Solo. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (24/4/2022), layanan vaksinasi oleh Kodim 0735/Solo menyasar para pengunjung di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Booster Solo Tertinggi di Jateng, Padahal Baru 40%
Petugas sudah bersiaga mulai pukul 09.00 WIB. Dandim 0735/Solo Letkol (Inf) Devy Kristiono menjelaskan capaian vaksinasi penguat atau booster Kota Solo hampir 48 persen. “Program serbuan vaksin pasti akan kami lanjutkan sampai minimal capaian 70 persen,” katanya saat ditemui Solopos.com, Minggu.
“Kami mendekatkan layanan kepada mereka sehingga memudahkan. Target kami semua yang sudah waktunya divaksin booster. Namun kenyataannya di lapangan ada yang belum vaksin dosis satu atau dua, itu tetap kami layani,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
