SOLOPOS.COM - Nava Hotel Tawangmangu (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYARLebaran 2022 kali ini memberikan berkah bagi perhotelan di Karanganyar. Tingkat hunian hotel dan pondok wisata di kawasan wisata Tawangmangu meningkat 50-70 persen dibandingkan musim yang sama tahun lalu.

Bahkan salah satu hotel yaitu Nava Hotel Tawangmangu sudah penuh dipesan atau full booked sejak Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sales Marketing Manager Nava Hotel Tawangmangu, Dewa Satria Nur Pratama mengatakan sejak 29 April-8 Mei semua kamar di hotel tersebut sudah habis dipesan masyarakat. Di hotel ini terdapat 67 kamar semua tipe. “Di tempat kami sejak 29 April-8 Mei 100 persen kamarnya sudah dipesan,” ujarnya Kamis (5/5/2022).

Baca Juga: Berbagi Berkah Ramadan Melimpah Ala Nava Hotel Tawangmangu

Menurutnya, para tamu hotel tersebut sudah memesan sejak awal Ramadan. “Rata-rata mereka pesan pas Bulan Puasa. Ada yang masih ragu juga karena saat ini masih menunggu kebijakan pemerintah tentang cuti Lebaran. Tapi sepekan sebelum Lebaran mereka akhirnya sudah bisa memastikan untuk tinggal di Nava Hotel untuk mengisi liburan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap setelah musim Lebaran ini, segmen tamu bergeser ke korporat untuk berbagai kegiatan mereka seperti seminar, pertemuan, gathering, dan sebagainya.

Pembina Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi, mengatakan tingginya minat masyarakat untuk berwisata ke Tawangmangu menyeret tingkat hunian hotel atau pondok wisata di kawasan tersebut.

Baca Juga: Nava Hotel Tawangmangu Luncurkan Priviledge Member, Ini Keuntungannya

“Libur atau cuti panjang nasional ini menjadi berkah bagi para pelaku usaha di Tawangmangu, baik hotel maupun restoran. Untuk tingkat hunian hotel maupun pondok wisata kali ini kami perkirakan sampai 50-70 persen,” ujarnya, Kamis (5/5/2022).

Kondisi tersebut berbeda dengan Lebaran tahun sebelumnya (2021) di saat pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pada waktu itu, tingkat hunian hotel atau pondok wisata hanya sekitar 10-200 persen.

Okupansi yang tinggi ini dirasakan setelah hari-H Lebaran, mengingat pada Hari Raya Idulfitri masyarakat masih menjalankan tradisi anjangsana di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Polisi Berpakaian Preman Disebar di Objek Wisata Karanganyar, Ada Apa?

“Hari pertama dan kedua Lebaran masih sepi, tapi Rabu sudah mulai banyak yang menginap di Tawangmangu. Ini adalah berkah bagi para pelaku usaha di Tawangmangu karena semua jadi laku,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya