Lebaran 2017 telah usai.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah warga mengalami tekanan darah tinggi setelah lebaran. Kepala Puskesmas Colomadu I, E. Mardikaningtyas Kusumaningsih, menyampaikan hal itu saat dihubungi Solopos.com, Jumat (30/6/2017).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mardikaningtyas menjelaskan tidak ada kasus penyakit tertentu yang dialami warga setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Enggak ada kasus. Enggak ada diare maupun penyakit lain. Hanya kelelahan. Itu hal biasa karena mungkin berkeliling. Banyak silaturahmi ke keluarga ya,” kata Mardikaningtyas saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Dia juga menjelaskan tidak ada laporan peningkatan jumlah pasien yang menderita penyakit tertentu. “Normal semua. Tidak ada lonjakan. Hanya ada beberapa datang ke puskesmas. Setelah dicek tekanan darah tinggi. Rata-rata usia 40 tahun ke atas,” jelas dia.
Mardikaningtyas menyarankan masyarakat memanfaatkan waktu untuk istirahat sebelum memulai aktivitas maupun bekerja kembali pada Senin (3/7/2017). Dia mengaku tidak merekomendasikan konsumsi vitamin kepada pasien yang datang ke puskesmas dengan diagnosis kelelahan maupun tekanan darah tinggi.
“Saran saya istirahat. Kalau vitamin itu hanya mempercepat proses pnyembuhan. Pemberian vitamin itu menyesuaikan keluhan apa,” tutur dia.
Hal senada disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Fatkul Munir. Dia menjelaskan tidak ada laporan kasus penyakit tertentu di Karanganyar setelah lebaran. Fatkul mengungkapkan laporan sementara tim gerak cepat (TGC) Karanganyar.
“Sampai hari ini enggak ada info penting. Biasanya kalau ada hal mendesak, ada laporan. Enggak ada kasus besar. Kalau TGC ini selalu kami pantau keaktifan. Mereka harus selalu siaga menjelang puasa, lebaran, musim ekstrem, penyakit menular, dan bencana,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
