SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Lebaran 2017, selama arus mudik dan balik tingkat kecelakaan lalu lintas di Jateng menurun drastis.

Semarangpos.com, SEMARANG – Tingkat kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) selama arus balik dan mudik Lebaran 2017 menurun drastis dibandingkan tahun lalu. Jika pada Lebaran tahun lalu angka kecelakaan mencapai 607 kasus, maka tahun ini sekitar 370 kasus atau mengalami penurunan 37%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Secara kuantatif gangguan kamtibmas [keamanan dan ketertiban masyarakat] serta kecelakaan saat Lebaran tahun ini atau saat digelarnya Operasi Ramadniya Candi 2017 turun sekitar 37% dibanding tahun lalu. Operasi Ramadniya tahun ini digelar mulai 19 Juni dan baru berakhir kemarin [4 Juli],” terang Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, saat dijumpai wartawan di sela acara halalbihalal di Markas Brimob Polda Jateng, Srondol, Semarang, Rabu (5/7/2017).

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Baharuddin Muhammadsyah, menyebutkan tak hanya angka kecelakaan yang mengalami penurunan. Jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 juga mengalami penurunan yang signifikan.

Jika pada tahun lalu jumlah korban yang mengalami luka berat mencapai 60 orang, maka tahun ini sekitar 53 orang atau turun sekitar 88%. Sementara jumlah korban luka ringan dari 867 orang turun menjadi 567 orang atau sekitar 65%.

“Sementara untuk jumlah korban yang meninggal dunia tahun lalu 36 orang, kini menjadi 21 orang,” terang Dirlantas.

Dirlantas tak mau menurunnya angka kecelakaan maupun korbannya itu dianggap sebuah keberhasilan jajaran Polda Jateng. Ia menilai menurunnya tingkat kecelakaan itu tak terlepas dari kerja sama maupun koordinasi yang dilakukan antara aparat kepolisian dengan berbagai pihak terkait.

“Selama ini kita sudah evaluasi terhadap permasalahan lalu lintas yang terjadi pada Lebaran tahun lalu. Dari evaluasi itu kami pun membuat solusi, kemudian melakukan koordinasi. Alhamdulillah bisa mengurangi tingkat kecelakaan yang ada,” tutur Baharuddin.

Selain koordinasi antarjajaran aparat Polda Jateng dan berbagai instansi terkait, berkurangnya angka kecelakaan di Jateng tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang ada, salah satunya adalah tol fungsional Brebes-Gringsing.

“Tol fungsional sangat membantu kelancaran lalu lintas saat arus mudik. Adanya tol fungsional itu bisa mengurangi kemacetan hingga 50%,” tegas Dirlantas Polda Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya