Lebaran 2017 diwarnai dengan aksi selfie warga Klaten.
Solopos.com, KLATEN – Di teras masjid termegah di Klaten, bocah-bocah berlarian. Tak jarang mereka duduk, lalu bangkit saling kejar. Suara cekikikan tak pernah luput dari bibir mereka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di bagian lain, muda-mudi, laki-laki-perempuan, anak kecil-dewasa, berpose dengan beberapa gaya secara bergantian. Mereka memanfaatkan bagian depan Masjid Al Aqsha untuk berswafoto atau ber-wefie. Suasana itu semakin intim dibarengi semilir angin meski langit tanpa bintang karena mendung.
Salah satunya, seperti yang dilakukan Riyanto, 40. Ia dan dua sudaranya memanfaatkan teras masjid untuk bersantai sembari mendengarkan kumandang takbir dari pengeras suara masjid. Ia memang sering ke Masjid Al Aqsha untuk salat tarawih.
“Kebetulan ada saudara datang dari jauh. Ya sudah saya ajak ke sini saja,” ujar warga Dukuh Srago Cilik, Kelurahan Gumulan, Klaten Tengah, saat ditemui Solopos.com di teras masjid, Sabtu (24/6/2017).
Pria berkopiah itu menyebut teras masjid memang kerap dijadikan tempat bagi warga bersantai. Mereka biasanya berfoto dengan latar masjid, makan, atau sekadar duduk menikmati semilir angin malam. “Kemarin pas H-3 halaman ini penuh mobil dan di teras ini banyak orang duduk untuk makan, istirahat, duduk-duduk, berfoto, dan lainnya,” tutur pria berjanggut tipis itu.
Lebaran kali ini, bagi Riyanto, menjadi suatu anugerah tersendiri. Besok seluruh umat Islam di Indonesia merayakan salat Id serentak. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya ya kerap ada perbedaan waktu. “Perbedaan suatu rahmat tapi kebersamaan juga rahmat. Kita harus ambil hikmah baik yang beda atau yang sama,” ujar dia.
Pengalaman serupa juga dirasakan Risvika, 23, warga Dukuh Semangkak, Kelurahan Semangkak, Klaten Tengah. Kedatangannya ke Masjid Al Aqsha merupakan kali kedua. Namun, berfoto di sana bersama adik dan keponakan baru kali pertama ia lakukan. “Saya biasanya tinggal di Jogja. Ini pulang ke Klaten, lalu ke sini. Suasananya menyenangkan,” beber perempuan berjilbab itu.
Berlama-lama di teras masjid tak keberatan baginya. Di halaman masjid tak terlihat sampah berserakan. Lantai teraspun tak berdebu saat diduduki. Apalagi cuaca tak hujan meski langit mendung. “Saya betah di sini. Tadi sempet foto-foto juga buat kenangan,” tutur Risvika.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
