SOLOPOS.COM - Ilustrasi arus mudik. (JIBI/Solopos/Antara)

Lebaran 2017 diwarnai dengan para pemudik yang mulai kembali pada H+2.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 2.777 pemudik asal Wonogiri mulai memadati arus balik Lebaran 2017, Selasa (27/6/2017). Mereka mulai meninggalkan kampung halamannya melalui Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri menggunakan bus.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Solopos.com pada Selasa siang, lalu lintas di Wonogiri berjalan padat tapi lancar. Kepadatan jalan didominasi oleh banyaknya mobil pribadi yang berpelat nomor luar daerah, seperti Jabodetabek, Jawa Timur, dan lain.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu terlihat di Jalan Raya Ngadirojo-Wonogiri dan Wonogiri-Sukoharjo. Sementara, pemudik yang menggunakan sepeda motor, belum tampak. Pengendara sepeda motor didominasi oleh warga yang sedang berwisata di beberapa objek wisata.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan arus balik sudah mulai terjadi pada Lebaran hari pertama atau Minggu (25/6/2017). Namun, angka pemudik tidak terlalu besar yakni 572 orang. Selanjutnya, pada Lebaran hari kedua atau Senin (26/6/2017) sudah meningkat menjadi 2.205 orang.

“Hingga [Selasa] pukul 08.00 WIB, jumlah totalnya mencapai 2.777 orang dengan menggunakan 170 bus,” ujarnya kepada Solopos.com.

Dia menjelaskan jumlah tersebut belum termasuk para pemudik yang akan kembali ke daerah tujuan sejak Selasa siang hingga sore. Namun, dia memastikan pada Selasa, mengalami peningkatan jumlah dibandingkan dengan hari sebelumnya.

“Memang ada peningkatan dari kemarin [Senin], tapi kami belum bisa menyampaikan jumlahnya. Penumpang mulai pukul 08.00 WIB-20.00 WIB masih proses di lapangan sampai nanti malam,” imbuhnya.

Sementara terkait prediksi puncak arus balik di Wonogiri, Agus juga belum bisa memprediksi. “Kami belum bisa memprediksi kapan puncak arus baliknya karena karakteristik warga Wonogiri itu tidak serentak. Mereka pulang bukan hanya untuk Lebaran, tetapi juga untuk kegiatan lain yang menurut mereka penting, misalnya kondangan atau hajatan lain,” terangnya.

Salah satu pemudik, Sunarto, 35, mengatakan sengaja memilih kembali ke Bekasi pada Selasa karena ada keperluan bertemu dengan mitra kerjanya. “Saya buru-buru kembali karena ada urusan dengan teman,” ucap warga Baturetno tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya